research

Studi Perhitungan Kebutuhan Alat Berat dan Biaya Lapis Pondasi Aggregat Kelas A pada Jalan Sepunggur - Gunung Tinggi Kab. Tanah Bumbu

Abstract

Dalam suatu pekerjaan, terutama pada pekerjaan-pekerjaan dengan volume besar serta dikejar target penyelesaiannya peran alat berat sangat berpengaruh. Untuk itu dalam penggunaan alat berat tersebut seharusnya pihak pelaksana maupun perencana sudah dapat mengira-ngira berapa produksi tiap jam maupun tiap harinya, agar target pekerjaan sesuai dengan waktu yang ditentukan. Perencanaan matang dalam hal pemilihan jenis dan jumlah alat berat serta metode pelaksaanannya baik secara individu atau gabungan yang akan digunakan suatu proyek, artinya fungsi dan guna alat harus sesuai dengan kondisi medan kerja, kondisi peralatan dan kondisi pemeliharaan. Perencanaan yang kurang baik akan mengakibatkan bermacam persoalan dan masalah yang menjurus pada kerugian atau penggunaan dana yang kurang bermanfaat dan kesulitan kesulitan lainnya. Selain tentang perencanaan yang matang, perhitungan investasi alat pun juga sangat berpengaruh dalam kelancaran operasional alat tersebut. Investasi alat yang dimaksud adalah dimana pembiayaan operasinya ditanggung oleh alat itu sendiri, yang artinya apabila alat tidak berproduksi maka itu merupakan kerugian. Alat Berat yang berbagai macam serta fungsinya, pada dasarnya produksi alal-alat berat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antar lain : kondisi kemampuan alat, kapasitas blade atau bucket, kondisi material, waktu siklus, kondisi kerja, kondisi operasi, dan faktor operator. Penelitian ini dilakukan pada proyek Pengaspalan Jalan Sepunggur – Gunung Tinggi Kabupaten, Tanah Bumbu yang merupakan jalan penghubung dari jalan lintas provinsi ke kantor bupati Kabupaten Tanah Bumbu. Metode yang digunakan dalam pengerjaan dan pengumpulan data pada tugas akhir ini adalah metode deskripsi dan kepustakaan. Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu obyek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Metode kepustakaan merupakan pengumpulan data dari buku, artikel dan bacaan lainnya yang berhubungan dengan materi penulisan. Dengan volume pekerjaan LPA dan LPB jalan sebesar 8640 M3 didapat Produksi Komatsu wheel loader sebanyak 438,934 m³/hari, motor grader 888,3 m³/hari, dan excavator 1496,88 m³. Sedangkan untuk alat berat merk Caterpillar produksi wheel loader sebanyak 351,148 m³/hari, motor grader 1.065,96 m³/hari, dan excavator 2494,8 m³/hari. Jumlah kebutuhan alat berat untuk merk Caterpillar dan Komatsu memilik nilai yang sama yaitu, Wheel Loader sebanyak 2 unit, Motor Grader sebanyak 1 unit, dan Hydraulic Excavator sebanyak 1 unit

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions

    Last time updated on 09/07/2019