Latar Belakang : Hiperkolesterolemia merupakan penyebab stres oksidatif dalam tubuh yang menyebabkan terjadinya peroksidasi lipid dan berperan utama pada perkembangan awal aterosklerosis. Ekstrak daun ginseng jawa (Talinum triangulare) mengandung senyawa flavonoid, asam fenolat dan antosianin yang memiliki fungsi sebagai antioksidan.
Tujuan : Membuktikan pengaruh pemberian ekstrak daun ginseng jawa (Talinum triangulare) terhadap kadar MDA pada tikus hiperkolesterolemia.
Metode : True Experimental, Post Test Only Control Group Design dengan kelompok kontrol negatif, kontrol positif diberi diet tinggi lemak saja, serta 3 kelompok perlakuan ekstrak Daun Ginseng Jawa yaitu dosis 25mg/200gBB/hari, 50mg/200gBB/hari, 100mg/200gBB/hari
Hasil Penelitian dan Pembahasan : Dari hasil uji one way anova didapatkan pengaruh yang bermakna (p<0,05) pada kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Hasil uji post hoc didapatkan perbedaan yang bermakna (p<0,05) pada kelompok perlakuan 2 dan 3 dengan kontrol positif yang berarti terdapat pengaruh ekstrak daun ginseng jawa terhadap kadar MDA tikus hiperkolesterol pada dosis 50mg/200gBB dan 100mg/200gBB. Hasil uji regresi linier didapatkan R2=0,72 (ekstrak daun ginseng jawa memberikan pengaruh sebanyak 72% sementara 28% lain adalah faktor yang tidak diteliti). Berdasarkan hasil uji yang dilakukan menunjukkan semakin tinggi dosis ekstrak yang diberikan, semakin rendah kadar MDA tikus.
Kesimpulan : Pemberian Ekstrak Daun Ginseng Jawa (Talinum triangulare) berpengaruh dapat menurunkan kadar MDA tikus hiperkolesterolemia
