PENGARUH KONSENTRASI SERBUK DAUN SALAM (Syzygium polyanthum) SEBAGAI REPELLENT KECOA (Periplaneta americana)

Abstract

Latar Belakang : Kecoa merupakan vektor yang dapat memindahkan beberapa mikroorganisme patogen yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia seperti disentri, diare, virus hepatitis A dan lain-lain. Guna mencegah terjadinya penyakit tular vektor maka perlu dilakukan pengendalian verktor. Penggunaan insektisida kimia sintetis telah terbukti efektif untuk pengendalian vektor, tetapi insektisida kimia sintetis berdampak negatif bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Untuk itu perlu dicari alternatif insektisida yang lebih ramah lingkungan, seperti daun salam (Syzygium polyanthum) yang mengandung minyak atsiri (sitral dan eugenol), flavonoid, dan tannin, bahan aktif dari tanaman ini mudah terurai serta aman untuk kesehatan. Tujuan Penelitian : Mengetahui pengaruh berat serbuk daun salam (Syzygium polyanthum) yang paling efektif sebagai repellent kecoa (Periplaneta americana). Metode Penelitian : Jenis penelitian adalah Quasi Eksperiment dengan menggunakan Post Test Only Design With Control Group Design. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei-Juni 2018 dengan menggunakan hewan uji sebanyak 240 ekor Kecoa dengan ukuran yang sama. Penelitian dilaksanakan dengan memaparkan hewan coba (kecoa) pada variasi berat serbuk daun salam yaitu 7 gram, 8 gram dan 9 gram dan kontrol diamati setiap 10 menit selama tiga kali pengamatan (30 menit) setiap 3 jam dalam waktu 9 jam. Hasil penelitian : Menunjukkan bahwa pada berat 7 gram memiliki daya proteksi 56,5%, berat 8 gram memiliki daya proteksi 78% dan berat 9 gram memiliki daya proteksi 81,5%, sedangkan pada kontrol 30%. Kesimpulan : Variasi berat serbuk daun salam yang paling efektif dalam mengusir kecoa yaitu pada variasi berat sebuk 9 gram dengan daya proteksi 81,5%

    Similar works