research

GAMBARAN PERILAKU REMAJA PUTRI TENTANG PENANGANAN DISMENOREA PADA SISWI KELAS XI SMA TRISILA SURABAYA

Abstract

Setiap bulan secara periodik, wanita normal akan mengalami menstruasi, walaupun datang setiap bulan banyak wanita yang mengalami ketidaknyamanan fisik saat menjelang atau selama haid yang disebut dismenorea. Dismenorea merupakan salah satu masalah yang mengganggu aktivitas wanita, namun ada beberapa cara untuk mengurangi nyeri pada dysmenorrhoea. Tujuan penelitian adalah mengetahui gambaran perilaku remaja putri tentang penanganan dismenoea pada siswi kelas XI SMA Trisila Surabaya. Desain penelitian adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswi kelas XI dengan besar sampel sebanyak 39 responden. Sampel 36 siswi yang mengalami dismenorea di SMA Trisila Surabaya dan pengambilan sampel menggunakan probability sampling dengan teknik propotionate stratified random sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah perilaku remaja putri tentang penanganan dismenorea. Pengumpulan data dengan kuesioner, data yang diperoleh diolah dengan editing, coding, tabulating, kemudian dianalisis dengan deskriptif dalam bentuk persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanganan dismenorea di sekolah hampir setengah dari responden 47,2 % memilih metode nonfarmakologi. Adapun penanganan dismenorea di rumah sebagian besar responden 66,7 % juga memilih metode nonfarmakologi. Simpulan dari penelitian ini adalah siswi kelas XI SMA Trisila Surabaya sebagian besar menggunakan metode nonfarmakologi sebagai manajemen nyeri pada dismenorea. Untuk itu diharapkan petugas kesehatan dapat memberikan informasi pada wanita yang mengalami dismenorea agar dapat memilih metode dalam menangani nyeri yang tidak memiliki efek samping

    Similar works