ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, PROMOSI DAN SUASANA TOKO TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN TIDAK TERENCANA PADA SAMUDRA SUPERMARKET MADIUN

Abstract

Kata kunci: Kualitas Pelayanan, Promosi, Suasana Toko dan Keputusan Pembelian Tidak Terencana. Penelitian ini dilatar belakangi dengan kemajuan dibidang perekonomian membawa bisnis ritel/ supermarket semakin berkembang dan akhirnya menjadikan semakin ketatnya persaingan di Industri ritel di Madiun. Munculnya pemain baru dalam industri ini semakin memperketat persaingan. Ada yang menarik dari perilaku konsumen di ritel modern, sebagian besar pembelanja di toko ritel modern mengalami impulse buying (pembelian tidak terencana). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara parsial dan simultan variabel kualitas pelayanan, promosi dan suasana toko terhadap keputusan kembelian tidak terencana pada Samudra Supermarket Madiun dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Setelah dilakukan tinjauan pustaka dan penyusunan hipotesis, data dikumpulkan melalui metode kuesioner terhadap 100 orang pembelanja di Samudra Supermarket Madiun yang diperoleh dengan menggunakan metode accidental sampling, kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis regresi berganda. Variabel bebas pada penelitian ini adalah variabel kualitas pelayanan, promosi dan suasana toko, sedangkan variabel terikatnya yaitu keputusan pembelian tidak terencana. Pengujian hipotesis menggunakan uji t menunjukkan bahwa ketiga variabel independen yang diteliti terbukti berpengaruh positif dan signfikan terhadap variabel dependen, melalui uji F dapat diketahui bahwa nilai F hitung lebih besar daripada F tabel yaitu 22,418 > 2,70 maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, artinya variabel independen yaitu kualitas pelayanan (X1), promosi (X2) dan suasana toko (X3) secara bersama-sama atau serempak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen,yaitu keputusan pembelian tidak terencana (Y). Angka Adjusted R2 sebesar 0,412 menunjukkan bahwa 41,2% Keputusan pembelian tidak terencana dapat dijelaskan oleh variabel independen, sedangkan sisanya 58,8% merupakan sumbangan dari variabel lain yang tidak dimasukkan dalam persamaan regresi berganda yang diajukan dalam penelitian ini

    Similar works