PENGARUH METODE DRILL TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMAKAI SEPATU BERTALI PADA ANAK TUNAGRAHITA SEDANG KELAS III SDLB PURNAMA ASIH KABUPATEN BANDUNG BARAT

Abstract

Penelitian ini bertujuan menerapkan metode drill terhadap peningkatan kertampilan memakai sepatu bertali pada anak tunagrahita sedang kelas III SDLB Purnama Asih Kabupaten Bandung Barat. Lembaga pendidikan berkewajiban memberi pembelajaran kertampilan merawat diri yaitu pada kegiatan menggunakan sepatu bertali. Pengumpulan data dilakukan melalui tes kinerja. Di sekolah, pembelajaran ini dilakukan dua kali pertemuan seminggu. Masalah yang ditemukan adalah kurang efektifnya cara atau metode yang digunakan guru dalam mengajar keterampilan aktivitas kehidupan sehari-hari sehingga mengakibatkan kesulitan bagi perserta didik tunagrahita untuk memperagakan aktivitas merawat diri yang diajarkan tersebut. Alasan dilakukan penelitian ini yaitu karena masih terdapat perserta didik yang belum bisa melakukan kegiatan penggunaan sepatu bertali secara mandiri sehingga diperlukan suatu latihan dengan menggunakan model atau metode pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan perserta didik tunagrahita. Metode penelitian yang digunakan eksperimen dengan Single Subject Research ( SSR) menggunakan desain A-B-A. Penemuan di lapangan menunjukkan perolehan pada setiap sesi dari hasil yang diperoleh R.G dalam penelitian ini, untuk basline-1 (A-1) kecenderungan stabilitas adalah stabil dengan persentasi rata-rata 55,55% sedangka fase interpensi (B) stabilitas variabel dengan persentasi rata-rata 83,855% serta untuk basline-2 (A-2) kecenderungan stabilitas variabelnya dengan persentasi rata-rata 85,85%. Bahwa‘‘Metode drill terhadap peningkatan kertampilan memakai sepatu bertali pada anak tunagrahita sedang kelas III SDLB Purnama Asih Kabupaten Bandung Barat. Disarankan kepada guru untuk meningkatkan kemampuan memakai sepatu bertali dapat menerapkan metode drill / latihan.;--- This study aims to apply drill methods to improve the skills of strappy shoes in children mentally disabled medium class III SDLB Purnama Asih Regency of West Bandung. Educational institutions are obliged to provide self-care skills learning that is in the activities of using strappy shoes. Data collection is done through performance tests. At school, this learning is done twice weekly. The problem found is the ineffective way or method used by teachers in teaching the skills of daily life activities that resulted in difficulties for learners mentally disabled to demonstrate activities taught themselves self-taught. The reason for this research is because there are still students who can not yet do the activities of the use of strappy shoe independently so that required an exercise using a model or learning method in accordance with the needs of students mentally disabled. The research method used experiment with Single Subject Research (SSR) using A-B-A design. Field findings show the acquisition at each session of the results obtained by RG in this study, for baseline-1 (A-1) the tendency of stability is stable with an average percentage of 55.55% of sedimentary phase of interpension (B) variable stability with average percentage 83.855% and for the baseline-2 (A-2) tendency of variable stability with the average percentage of 85.85%. That’’ drill method to improved skill on strappy shoes on children mentally disabled medium class III SDLB Purnama Asih Regency of West Bandung. Suggested to the teacher to improve the ability of wearing strappy shoes can apply drill / training method

    Similar works