Analisis Dampak Keterbukaan Perdagangan Dan Kualitas Kapital Manusia Terhadap Perekonomian Indonesia

Abstract

Saat ini bermunculan wilayah perdagangan bebas di berbagai belahan dunia, karena perdagangan bebas dipercaya mampu mendorong pertumbuhan ekonomi anggotanya. ASEAN membentuk wilayah perdagangan bebas AFTA yang anggotanya terus bertambah dari tahun ke tahun. Data menunjukkan terdapat peningkatan proporsi perdagangan intra ASEAN dan terdapat kecenderungan berkurangnya proporsi perdagangan dengan negara maju mitra dagang tradisionalnya. Perbedaan tarif anggota perdagangan bebas dengan non anggota akan mendorong masuknya investasi asing langsung kenegara anggota oleh investor dari non anggota. Secara teoritis stok kapital dan kapital manusia sering dianggap konstan sehingga negara miskin akan tetap miskin. Teori yang ada belum mampu menjelaskan mengapa pada tahun 1970 an kondisi perekonomian Indonesia, Korea, Malaysia dan Singapura relatif sama tetapi pada tahun 2010 menunjukkan berbedaan yang sangat besar. Kondisi ini tidak dapat dijelaskan oleh teori pertumbuhan klasik yang akhirnya memicu munculnya teori pertumbuhan endogen. Teori pertumbuhan endogen ini cukup rumit dan relatif sulit dimengerti karena pertumbuhan produktifitas capital manusia terpisah dari variabel kapital manusia itu sendiri. Teori pertumbuhan endogen menekankan pentingnya perdagangan internasional yang akan mendorong kualitas kapital manusia melalui pendidikan, learning by doing dan riset. Penelitian ini menggunakan model pertumbuhan endogen dengan penaksiran time varying algoritma Kalman Filter. Perubahan produktifitas kapital, capital manusia dan keterbukaan perdagangan terakomodasi oleh perubahan parameter dari waktu ke waktu. Pengaruh kualitas kapital manusia tidak langsung berpengaruh terhadap PDB tetapi melalui elastistas kapital manusia dalam pembentukan PDB

    Similar works