ASUHAN KEBIDANAN CONTINUITY OF CARE PADA NY B MASA HAMIL SAMPAI DENGAN KELUARGA BERENCANA DI KLINIK PANGESTU NGUNUT, BABADAN, PONOROGO

Abstract

Kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir (BBL), sampai saat memilih dan memutuskan menggunakan KB merupakan proses berkelanjutan yang fisiologis namun dalam prosesnya terkadang terdapat masalah yang terjadi. Masalah tersebut dapat ditimbulkan akibat dari kurang berhasilnya pelayanan asuhan kebidanan continuity of care. Untuk menunjang kemampuan dalam pemberian asuhan kebidanan secara continuity of care, maka perlu dibekali dengan wawasan yang terkait meliputi asuhan kebidanan mulai dari asuhan kehamilan, persalinan, nifas, neonatus dan KB yang sesuai dengan acuan standart asuhan kebidanan. Asuhan kehamilan diberikan pada Ny. B G1P0A0 sebanyak 3 kali dimulai dari 5 Mei 2018 sampai 25 Mei 2018 dan ditemukan bahwa ibu masuk dalam kategori resiko rendah. Ibu melahirkan pada usia 39-40 minggu secara normal pada tanggal 28 Mei 2018 pada pukul 16.10, bayi lahir normal ditolong bidan, langsung menangis kuat, warna kulit kemerahan, tonus otot kuat, jenis kelamin laki- laki dengan berat badan 2500 gram dan panjang badan 49 cm. Kala III berlangsung normal, plasenta lahir spontan dan lengkap. Pada kala IV juga berjalan dengan normal tanpa ada penyulit ataupun komplikasi. Masa nifas ibu pun berjalan dengan normal, kunjungan dilakukan 4 kali namun pada kunjungan 6 jam post partum ibu mengalami sub involusi uteri karena kandung kemih yang penuh. Bayi tumbuh dan berkembang secara normal serta mendapatka ASI eksklusif secara teratur. Saat kunjungan KB ibu menginginkan menggunakan KB MAL untuk alat kontrasepsi sementara. Diharapkan bidan dapat menerapkan asuhan kebidanan secara continuity of care dari kehamilan, persalinan, nifas, neonatus dan KB sehingga dapat mendeteksi secara dini adanya kegawatdaruratan dan dapat segera menanganinya

    Similar works