Latar Belakang : Personal hygiene merupakan tindakan untuk memelihara kebersihan atau kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik maupun psikis. Upaya untuk menuju reproduksi yang sehat harus dimulai saat remaja. Untuk menjaga kebersihan perlu melakukan personal hygiene saat menstruasi dengan benar, karena jika tidak benar akan meningkatkan resiko terkena infeksi pada organ reproduksi. Pemberian intervensi pendidikan perlu dilaksanakan karena intervensi pemberian pendidikan kesehatan menunjukkan hasil yang efektif terhadap peningkatan kesadaran terhadap kontrol penyakit dan mendukung perilaku mencari pelayanan kesehatan.
Tujuan : Mengetahui perbedaan pengetahuan siswi tentang personal hygiene genetalia sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan melalui media booklet
Metode : Desain penelitian menggunakan kuasi ekperimen dengan rancangan One Group Pretest and Posttest Design. Populasi penelitian adalah seluruh siswi yang bermukim di pondok pesantren Darul Huda sebanyak 361 siswi dan 35 responden terpilih dengan teknik sampling purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan analisa data menggunakan uji non parametrik Wilcoxon Signed Rank test
Hasil : siswi yang memiliki pengetahuan baik meningkat dari 28 siswi (80%) menjadi 35 siswi (100%) dengan nilai p sebesar 0,08.
Kesimpulan : Tidak terdapat perbedaan bermakna pengetahuan sebelum dan setelah diberikan pendidikan kesehatan melalui media booklet
Kata Kunci: booklet; mentruasi; pendidikan kesehatan; pondok pesantren; sisw