UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN METODE PENEMUAN TERBIMBING SISWA MI KARANGPATIHAN PULUNG PONOROGO TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Abstract

Untuk mewujudkan suatu tujuan pembelajaran yang maksimal peran guru sangatlah penting, guru hendaknya dapat memberikan pembelajaran yang kreatif, inovatif serta dapat melibatkan siswa aktif dalam belajar. Penelitian ini dilaksanakan karena hasil belajar matematika siswa kelas III MI Karangpatihan Pulung Ponorogo masih rendah, rendahnya hasil belajar tersebut karena kegiatan pembelajaran hanya berpusat pada guru, sehingga sebagian besar siswa menjadi pasif dan tidak terlibat aktif, juga banyak siswa yang takut atau malu bertanya pada gurunya ketika mengalami kesulitan belajar. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang pelaksanaannya dilakukan dalam dua siklus. Pelaksanaan dalam tiap siklus terdiri dari empat tahapan, yaitu rencana tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Sebagai subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas III MI Karangpatihan Pulung Ponorogo tahun pelajaran 2011/2012 sebanyak 13 siswa yang terdiri dari 8 siswa laki-laki dan 5 siswa perempuan. Pengumpulan data hasil belajar siswa diperoleh dari tes belajar, data tentang aktivitas siswa diperoleh dari observasi, dan data respon siswa diperoleh dari angket yang diberikan pada setiap siswa lalu dikumpulkan. Kemudian semua data yang terkumpul dianalisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui penerapan metode penemuan terbimbing pada siswa kelas III MI Karangpatihan Pulung Ponorogo tahun Pelajaran 2011/2012 dapat meningkatkan hasil belajar siswa yaitu pada siklus I rata-rata yang diperoleh 65,69, pada siklus II adalah 76,15. Ketuntasan klasikal pada siklus I adalah 84,61 % kemudian naik pada siklus II adalah 92,30%. Keaktifan siswa dalm pembelajaran melalui penerapan metode penemuan terbimbing dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan, respon positif terhadap penerapan metode penemuan terbimbing dalam kategori tinggi dan sangat tinggi yaitu pada siklus I respon yang positif adalah 76,92% kemudian pada siklus II adalah 86,15% Disarankan untuk peneliti selanjutnya dapat memperbanyak sampel penelitian, memperluas ruang lingkup penelitian yang lebih mewakili sampel dan sebaiknya menggunakan instrumen yang sesuai untuk umur dan kemampuan siswa

    Similar works