Sektor industri pabrik rokok saat ini makin berkembang, seharusnya diikui dengan perlindungan Alat Pelindung Diri (APD) Masker. Perilaku negatif pekerja linting rokok karena mengejar target pekerjaan daripada kesehatan dalam penggunaan APD masker dan kurangnya perhatian pabrik tentang keselamatan kerja. Tujuan penelitian untuk mengetahui perilaku pelinting rokok dalam pengunaan alat Pelindung Diri (APD) masker.
Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan populasi seluruh pelinting rokok di Pabrik Rokok Berkah Nalami Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo dengan jumlah sampel 94 pekerja. Sampling penelitian menggunakan Total Sampling, pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan Skor T dengan kategori perilaku positif dan negatif
Hasil penelitian ini menunjukkan perilaku pelinting rokok dalam pengunaan Alat Pelindung Diri (APD) Masker adalah 54 responden (57,4%) berperilaku negatif, dan 40 responden (42,6%) berperilaku positif. Faktor yang yang mempengaruhi perilaku negatif yaitu pendidikan, pendapatan, informasi dan faktor yang mempengaruhi perilaku positif diantaranya usia, lama bekerja, pendapatan, informasi.Berdasarkan hasil penelitian ini hendaknya mensosialisasikan APD masker ditempat kerja pada pekerja linting rokok dengan menggunakan poster dan peringatan serta bekerja sama dengan Puskesmas untuk memberikan penyuluhan tentang K3 (Kesehatan, dan Keselamatan Kerja) agar terwujud perilaku positif
Kata kunci: Perilaku, Pelinting Rokok, Pengunaan Alat Pelindung Diri (APD) Maske