Variasi Ciri Morfometrik Burung Bondol (Genus lonchura) di Indonesia

Abstract

Burung bondol (Lonchura) merupakan burung yang memiliki banyak variasi morfometrik, dan populasi di alam masih tinggi. Masyarakat perkotaan mempunyai cara untuk mengurangi stress dalam menghadapi beban hidup dan persaingan pekerjaan antara lain dengan memelihara burung hias atau berkicau. Burung yang relatif murah dan menarik karena warna dan pola corak bulunya adalah Bondol. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi variasi morfometrik antar spesies burung bondol (Lonchura) di Indonesia, khususnya yang terdapat pada koleksi Laboratorium Biosistematika Burung di Bidang Zoologi, LIPI. Sembilan spesies dari Genus Lonchura digunakan pada penelitian ini, yaitu L. punctulata, L.leucogastroides, L. striata, L. fuscans, L.molucca, L. malacca,L. ferruginosa, L.maja, dan L. teerinki. Prosedur penelitian meliputi pengambilan sampel secara acak berdasarkan wilayah asal sampel, pengukuran karakter morfologi dan warna, serta analisis data menggunakan prosedur Analisis Komponen Utama. Hasil penelitian menemukan dimorfisme ciri jenis kelamin pada karakter panjang kepala, panjang ekor, panjang jari tengah, panjang total tubuh, dan panjang sayap yang lebih besar pada burung jantan dibandingkan betina. Burung L. leucogastroides dan L. maja memiliki variasi morfometrik intra spesies berdasarkan asal lokasi, sedangkan pada spesies endemik L. fuscans (Kalimantan), L. ferruginosa (Jawa), dan L. teerinki (Papua) terdapat variasi morfometrik antar spesies yang signifikan. Genus Lonchura di Indonesia memiliki tiga dasar ciri warna bulu, yaitu coklat, hitam, dan putih dengan variasi warna dan corak pada tubuhnya. Panjang total Lonchura berkisar 937,78±2,95 sampai 1034,07±2,95 mm, dan terdapat variasi morfometrik yang signifikan diantara sembilan spesies Lonchura yang diamati

    Similar works