Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Monday Effect terhadap
respon pasar di Bursa Efek Indonesia
(BEI
). Monday Effect merupakan salah satu
bentuk penyimpangan atau anomali musiman di pasar modal. Monday Effect
adalah peristiwa return saham yang negatif pada hari Senin. Investor yang
melakukan investasi tentunya mengharapkan return atas investasinya. Dengan
adanya anomali musiman ini, diharapkan dapat dirancang suatu pedoman pasar
yang dapat memanfaatkan pola musiman ini untuk mendapatkan abnormal return,
sehingga investor bisa menganalisis investasi dan keputusan investasi yang
hendak dilakukan..
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
kuantitatif. Penelitian ini menggunakan nilai saham sebagai alat ukur variebel
independen dan frekuensi transaksi untuk variabel dependennya. Dengan
menggunakan populasi semua kategori perdagangan di Bursa Efek Indonesia pada
tahun 2010. Informasi dan data dalam penelitian ini adalah data sekunder yang
diperoleh dari Bursa Efek Indonesia
(BEI
) perwakilan Pusat Informasi Pasar
Modal (PIPM) atau website resmi IDX.
Hasil pengujian membuktikan bahwa adanya fenomena Monday Effect
dapat mempengaruhi respon pasar di Bursa Efek Indonesia
(BEI
). Hasil penelitian
ini bisa digunakan oleh investor untuk menentukan waktu yang tepat untuk
melakukan keputusan investasi..
Kata Kunci : Monday Effect, Return, Respon Pasa