Telah dilakukan penelitian mengenai uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol
kedelai (Glycine max Linn. Merr ) dengan metode DPPH. Penelitian ini bertujuan
untuk menetapkan aktivitas antioksidan melalui parameter nilai IC dalam ekstrak etil asetat kedelai (Glycine max Linn. Merr). Metode yang digunakan adalah pengukuran jumlah DPPH yang tereduksi dari senyawa antioksidan secara spektrofotometri UV-Visible pada panjang gelombang 515 nm dengan
menggunakan vitamin C sebagai pembanding. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa ekstrak etanol kedelai (Glycine max Linn. Merr) memiliki aktivitas penangkap radikal dengan nilai IC 50 50 sebesar 211,7 ppm. Aktifitas penangkap radikal ekstrak kedelai lebih kecil daripada vitamin C