Kebijakan pemerintah terkait Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) menjadi tantangan baru bagi praktisi kesehatan yang ada di Indonesia. Organisasi layanan kesehatan harus mempunyai rancangan strategis baru yang dapat menyelaraskan strategi bisnis dan strategi teknologi informasi sesuai dengan kebutuhan BPJS. Metode yang dapat digunakan untuk menyelarasakan strategi bisnis dan strategi teknologi informasi ialah arsitektur enterprise. The Open Group Architecture Framework (TOGAF) merupakan salah satu framework yang dapat menjadi pedoman pembuatan arsitektur enterprise. Melalui TOGAF, dapat dihasilkan blueprint arsitektur bisnis, blueprint arsitektur sistem informasi dan blueprint arsitektur teknologi sebagai rancangan roadmap kerjasama antara organisasi kesehatan (yang dalam penelitian ini mengambil studi kasus PT XYZ) dengan BPJS