Indonesia dikenal dengan negara banyak pulau. Masing-masing pulau
memiliki bermacam suku. Masing-masing suku tersebut menempati
suatu lokasi yang berbeda. Ada yang di pinggir sungai, di pegunungan,
maupun di tepi pantai, dan sebagainya. Masing-masing suku tersebut
juga memiliki adat-istiadat, kebiasaan, dan pandangan hidup yang
berbeda yang sangat mempengaruhi arsitektur yang dihadirkannya.
Dengan demikian, masing-masing daerah tersebut memiliki arsitektur
yang unik dan memiliki ciri tersendiri.
Arsitektur masyarakat Wanukaka di Sumba Barat merupakan salah
satu khasanah warisan arsitektur yang ada di Indonesia. Sebagaimana
arsitektur yang ada di Indonesia (nusantara) lainnya, arsitektur
masyarakat Wanukaka memiliki tipologi dan pola tata massa berupa
perkampungan yang mirip dengan arsitektur wilayah lain di Indonesia.
Namun demikian, mirip bukan berarti sama. Untuk itu, tulisan ini
membahas beberapa pendapat tentang arsitektur vernakular beserta
aspek-aspeknya yang kemudian digunakan untuk mengkaji arsitektur
masyarakat Wanukaka Sumba Barat, sehingga akan didapat sebuah
simpulan aspek-aspek vernakular apa yang sangat berpengaruh
terhadap hadirnya arsitektur masyarakat Wanukaka tersebu