PENGARUH KONFIGURASI BASELINE DALAM SUATU JARING GPS BENCHMARK ORDE II TERHADAP NILAI KOORDINAT (Studi Kasus : Survei GPS Orde II Probolinggo – Pasuruan)

Abstract

Salah satu unsur ketetelitin survei GPS adalah pada konfigurasi baseline dalam suatu jaring yang dibentuk. Bagaiman menyusun konfigurasi baseline dalam suatu jaring yang efektif dan efisien dalam segi ketelitian maupun pembiayaan adalah sebuah langkah yang krusial dalam melakukan survei GPS, dikarenakan biaya operasional survei GPS yang cukup tinggi. Maka perlulah dilakukan pengujian terhadap jaring survei GPS dengan konfigurasi baseline segitiga dan konfigurasi baseline segiempat. Pengukuran survei GPS benchmark Orde II dilakukan dengan metode statik dan moda network. Maka dalam proses perhitungan data survei GPS dilakukan dalam 3 (tiga) tahap, tahap pertama perhitungan vektor baseline yang ditujukan untuk menghitung nilai vektor baseline dX, dY, dZ, tahap kedua perataan jaring survei GPS dengan menggunakan satu buah titik ikat atau perataan jaring bebas (minimally network adjustmen) kemudian tahap yang ketiga perataan jaring survei GPS dengan menggunakan titik ikat lebih dari satu atau perataan jaring terikat (fully network adjustment). Dari perataan kedua konfigurasi jaring survei GPS pada studi kasus ini menghasilkan solusi statistik chi-square “fails”, ini disebabkan oleh nilai standar deviasi vektor baseline yang besar akibat pengaruh cycle slips. Pengaruh cyce slips disebabkan oleh adanya obstruksi yang berada disekitar benchmark yang diukur, maka untuk menghindari pengaruh cycle slips haruslah memperhatikan lokasi benchmark yang bebas dari obstruksi. Kata kunci : Konfigurasi baseline, Statik, Network, Vektor baseline, Perataan jaringan

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image