PERBANDINGAN SEBARAN ABU VULKANIK MENGGUNAKAN CITRA SATELIT HIMAWARI-8 DENGAN METODE TWO BAND SPLIT WINDOWS (TBSW) DAN THREE-BAND VOLCANIC ASH PRODUCT (TVAP) (Studi Kasus : Gunung Agung)

Abstract

Indonesia mempunyai jalur gunung api mulai dari Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Banda, Maluku hingga Papua. Hal ini menyebabkan Indonesia rawan terjadinya bencana akibat erupsi gunung berapi seperti lahar, abu vulkanik serta pencemaran udara yang mengandung zat berbahaya seperti sulfur dioksida (SO2) dan hidrogen sulfida (H2S). Sebaran abu vulkanik letusan gunung berapi menimbulkan banyak kerugian di sektor pertanian, kesehatan dan juga penerbangan. Pemantauan sebaran abu vulkanik menggunakan analisis penginderaan jauh satelit Himawari-8 pada erupsi Gunung Agung bertujuan untuk mendeteksi dan memantau abu vulkanik gunung berapi serta arah pergerakannya dan dikaitkan dengan aktivitas gunung tersebut. Pemantauan sebaran abu vulkanik menggunakan metode Two Band Split Windows (TBSW) dan Three Band Volcano Ash Product (TVAP) pada data citra satelit Himaawari-8 yang selanjutnya kedua metode tersebut akan dilakukan perbandingan mengenai arah, sebaran dan kedetailan dalam menangkap abu. Hasil pantauan sebaran abu vukanik menggunaka metode TVAP dapat menangkap dengan detail dan jelas dengan rona warna yang lebih jelas dibandingkan TBS

    Similar works