Berbicara tentang masyarakat pesisir utara jawa (pantura), maka hal pertama yang tertuju
dalam pikiran kita adalah masyarakat nelayan. Masyarakat nelayan senantiasa menjadi objek
menarik untuk diteliti. Hal ini karena kondisi kawasan nelayan yang bertolak belakang dengan kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) laut yang dimiliki pada kawasan pantai utara jawa. Kawasan nelayan senantiasa identik dengan kemiskinan dan keterbelakangan masyarakatnya ditengah kekayaan laut yang melimpah. Namun hipotesa tersebut tidak sepenuhnya benar, karena tidak semua kawasan pesisir pantai utara jawa berada dalam kondisi tersebut. Hal ini tentunya dikarenakan setiap wilayah memiliki kebijakan dan perhatian yang berbeda dari pemerintah yang menaunginya, namun faktor yang paling penting adalah kemauan dan tekad masyarakat setempat yang berada dalam kawasan pantura untuk memberdayakan diri mereka