PT.Mekar Armada Jaya di tahun 2018 mengalami downtime sebesar 8 jam atau 9320 unit perhari . Hal ini berdampak dengan overtime yang sudah melebihi standar yang ditentukan yaitu 56 jam . Untuk itu dilakukan penelitan yang bertujuan 1 ) menentukan penyebab terjadinya downtime, 2 ) Menentukan usulan perbaikan untuk dapat meningkatan kapasitas produksi dengan metode SMED dan CRP . Hasil dari penelitian ini adalah 1) Penyebab sering terjadinya downtime proses di line WSS ADM disebabkan karna belum seimbangnya pembebanan loading di setiap mesinnya dan mapping proses saat ini juga menyebabkan dibutuhkan waktu tambahan yang tinggi untuk Proses setup, 2 )usulan dengan melakukan pengelompokan proses dan mapping proses permesin mendapatkan peningkatan kapasitas produksi .sebelum adanya mapping loading proses kapasitas produksi dalam waktu 8 jam WSS ADM sebesar 8060 unit dan WSS ADM B 10080, dan mengeluarkan biaya untuk Overtime sebesar WSS ADM A Rp 1.368.000 / hari dan WSS ADM B Rp.1.254.000 Hari. Setelah adanya mapping loading proses mendapatkan kenaikan kapasitas produksi sebesar 40 % Per Line dan dapat mengurangi cost Overtime sebesar 80 %. Kata kunci: Metode SMED ( Single Minute exchange Die ) , Capacity Requirment Planning, Mapping Proses