Semakin berkembangnya pendidikan, menimbulkan kesadaran seorang wanita untuk mengembangkan diri pada bidang pekerjaan semakin meningkat. Hal ini mengakibatkan berkurangnya perhatian wanita sebagai ibu terhadap anak yang berpengaruh terhadap tingkat kemandirian anak. Kenyataan pada era sekarang, anak yang diasuh oleh ibu rumah tangga cenderung lebih manja dari pada anak yang diasuh oleh ibu yang bekerja. Hipotesis pada penelitian ini adalah terdapat perbedaan tingkat kemandirian anak usia pra sekolahi antara yang diasuh ibu yang bekerja dan tidak bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemandirian anak usia pra sekolah 5-6 tahun ditinjau dari status ibu yang bekerja dan tidak bekerja di TK Taman Sari Surabaya. Alasan mengambil penelitian ini karena sejumlah anak di Taman Sari Surabaya belum menunjukkan kemandirian padahal sudah kelas B. Penelitian ini merupakan jenis penelitian komparatif. Variabel pada penelitian ini adalah kemandirian anak dan status bekerja ibu. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan kriteria: 1) Usia 5-6 tahun; 2) Tinggal bersama ibu; dan 3) Mempunyai ibu baik yang bekerja dan tidak bekerja. Sampel penelitian ini adalah 56 anak Kelompok B, yang terdiri dari
26 ibu bekerja dan 30 ibu tidak bekerja. Metode pengumpulan data menggunakan skala kemandirian anak. Hasil penelitian berdasarkan perhitungan statistik, didapatkan nilai mean sebesar 111,925 untuk ibu yang bekerja dan 103,827 untuk ibu yang tidak bekerja. Perhitungan Independent Sample t-Test diperoleh (3,761 > 1,673) dan (0,000 <0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan terhadap tingkat kemandirian anak usia pra sekolaha ditinjau dari status ibu yang bekerja dan tidak bekerja di TK Taman Sari Surabaya