Tingginya kasus kecelakaan kerja menunjukkan bahwa masih kurangnya kesadaran tenaga kerja maupun perusahaan dalam penanganan masalah keselamatan kerja. Oleh karena itu dibutuhkan suatu pengukuran risiko kecelakaan kerja dengan metode identifikasi bahaya yang bisa menganalisis dan mengidentifikasi KeselamatanKerja.Bengkel Las di daerah Kusumodilagan Surakarta merupakan salah satu usaha non formal yang membuat mesin-mesin pabrik dan penjualan besi – besi. Di daerah Kusumodilagan terdapat 9 bengkel Las besar terjadi kecelakaan kerja pada bulan Juni 2018 yang melukai 2 orang tenaga kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi bahaya yang ada pada bengkel pengeslasan daerah kusumodilagan dengan menggunakan metode Job Safety Analysis. Jenis penelitian ini adalah observasional dan wawancara. Populasi penelitian adalah pekerja bengkel UD. Baja Mulia dan UD. Arena Las yang berjumlah 16 orang dan 2 orang owner diambil dengan teknik purpose sampling. Hasil Penelitian didapatpotensi bahaya di UD. Baja Mulia dan UD. Arena Las memiliki risiko tinggi yaitu, terkena roda gerinda, tersengat listrik, terpajan bahan kimia, terkena sinar ultra violet dan inframerah serta resiko terendah yaitu tergores besi dan baut. Kecelakaaan kerja dapat terjadi karena UD. Baja Mulia dan UD. Arena Las belum menerapkan identifikasi bahaya menggunakan metode Job Safety Analysis. Hal yang dapat disarankan adalah perlunya perhatian pekerja dalam keselamatan kerja dengan selalu menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) dalam bekerja, peran owner dalam membuat peraturan dan identifikasi bahaya serta mensosialisasikan dengan pekerja.
Kata kunci : Potensi bahaya, Metode Job Safety Analysis, Pengelasan
Kepustakaan : 24, 1970-2018
The high incidence of work accidents shows that there is still a lack of awareness of workers and companies in handling workplace safety problems. Therefore we need a measurement of occupational accident risk with a hazard identification method that can analyze and identify Occupational Safety. Welding workshop in the area of Kusumodilagan Surakarta is one of the non-formal businesses that make factory machinery and the sale of iron - iron. In the Kusumodilagan area there were 9 large Las workshops which occurred in June 2018 which injured 2 workers. This study aims to analyze the potential hazards that exist in the Kusumodilagan area cleaning workshop using the Job Safety Analysis method. This type of research is observational and interview. The research population was UD workshop workers. Noble Steel and UD. The Las Arena, which consists of 16 people and 2 owners, was taken by purpose sampling technique. Research results obtained potential hazards at UD. Noble Steel and UD. Arena Las has a high risk of being hit by grinding wheels, electrocuted, exposed to chemicals, exposed to ultra violet light and infrared and the lowest risk is scratched iron and bolts. Workplace accidents can occur because UD. Noble Steel and UD. Las Arena has not applied hazard identification using the Job Safety Analysis method. The thing that can be suggested is the need for workers' attention in work safety by always using PPE (Personal Protective Equipment) in work, the role of the owner in making regulations and identifying hazards and socializing with workers.
Keywords: Potential hazards, Job Safety Analysis Method, Welding
Literature: 24, 1970-201