research

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA SISWA KELAS XI SMA 3 SURAKARTA

Abstract

ABSTRACT Background: Emotional quotient is an individual’s ability in regulating his/her emotional life with intelligence. One factor of emotional quotients is to motivate him/herself. Anxiety is a condition characterized by fear and somatic symptom. The students with high emotional quotient had regulated the their emotional life since adolescent period. This study aimed to analyze the relationship between emotional quotient and the anxiety level in the XI graders. Method: This study was an analytical observational research with cross-sectional approach. The research was conducted in August 2012 in SMA 3 Surakarta. The sample was taken using purposive sampling and simple random sampling. Emotional quotient was measured using Emotional Quotient inventory questionnaire and anxiety using Taylor Manifest Anxiety Scale questionnaire. The data was analyzed using Shapiro Wilk normality test and Pearson correlation test using SPSS 17.0 for Windows. Result: This research indicated a very strong negative correlation between emotional quotient and anxiety, with the result of Pearson correlation test showing r = -0.921, p < 0.001. Conclusion: There was a meaningful and statistically significant relationship between Emotional Quotient and Anxiety Level in the XI Graders of SMA 3 Surakarta. Keywords: emotional quotient, anxiety, XI graders ASBTRAK Latar Belakang : Kecerdasan emosi adalah kemampuan seseorang mengatur kehidupan emosinya dengan inteligensi. Salah satu faktor dari kecerdasan emosional adalah memotivasi diri sendiri. Kecemasan adalah suatu keadaan yang ditandai dengan perasaan ketakutan yang disertai dengan tanda somatik. Siswa yang memiliki kecerdasan emosi tinggi telah mengatur kehidupan emosinya sejak remaja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kecerdasan emosi dengan tingkat kecemasan pada siswa kelas XI. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 2012 di SMA 3 Surakarta. Pengambilan sampel dipilih secara purposive sampling dan simple random sampling. Kecerdasan emosi diukur dengan kuesioner inventori Emotional Quotient dan kecemasan diukur dengan kuesioner Taylor Manifest Anxiety Scale. Data dianalisis dengan uji normalitas Shapiro Wilk dan uji korelasi Pearson melalui program SPSS 17.0 for Windows. Hasil : Penelitian ini menunjukkan korelasi negatif yang sangat kuat antara kecerdasan emosi dengan kecemasan, hasil uji korelasi Pearson menunjukkan r = -0,921, p < 0,001. Simpulan : Terdapat hubungan yang sangat bermakna dan secara statistik signifikan antara kecerdasan emosi dengan kecemasan pada siswa kelas XI SMA 3 Surakarta. Kata Kunci : kecerdasan emosi, kecemasan, siswa kelas X

    Similar works