Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi
penambahan unsur magnesium (Mg) terhadap kekerasan dan struktur mikro pada
pengecoran aluminium. Bahan baku pada penelitian ini adalah aluminium.
Sebelum melakukan penelitian lebih lanjut terlebih dahulu aluminium mengalami
pengujian komposisi kimia untuk mengetahui secara pasti komposisi dari
aluminium tersebut.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang menggunakan satu
variabel bebas (variasi unsur magnesium sebesar 0.2%, 0.4% dan 0.6%), dua
variabel terikat (nilai uji kekerasan dan foto struktur mikro) dan lima variabel
kontrol (aluminium, suhu peleburan, suhu tuang, pasir cetak dan ukuran
spesimen). Penelitian ini terdiri dari beberapa tahap, di antaranya pemotongan
bahan baku, peleburan bahan baku, sampai penambahan unsur magnesium yang
dilakukan di Laboratorium Logam Politeknik Manufaktur Ceper yang beralamat
di Batur, Tegalrejo, Ceper, Klaten. Pengujian struktur mikro dan pengujian
kekerasan dilakukan di Laboratorium Bahan Teknik, Program Diploma Teknik
Mesin, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada (UGM) yang beralamat di Jl.
Grafika No. 2 Yogyakarta. Data hasil penelitian dan pengujian diuraikan dengan
menggunakan metode diskriptif analitis.
Hasil dari penelitian menunjukkan nilai kekerasan dari aluminium
meningkat seiring dengan banyaknya unsur magnesium (Mg) yang ditambahkan.
Semakin banyak unsur magnesium (Mg) yang dimasukkan ke dalam aluminium
cor mengakibatkan ukuran butir menurun.
Kata kunci: aluminium cor, magnesium (Mg), kekerasan, struktur mikro