ABSTRAK
Pola konsumsi dapat diartikan sebagai kegiatan masyarakat atau individu
yang berkaitan dengan jenis dan besaran konsumsi yang dilakukan dan di pengaruhi
oleh beberapa faktor seperti pendapatan, lingkungan dan kebutuhan. Menurut
Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2017, wisatawan asing yang banyak
mengunjungi Indonesia merupakan wisatawan ASEAN dan Australia. Badan Pusat
Statistik (BPS) menyebutkan bahwa pada tahun 2017 wisatawan asal Singapura
paling banyak bertandang ke Nusantara dengan porsi sebesar 16,95%, diikuti
negara jiran Malaysia sebesar 13,97%. Penelitian ini menggunakan analisis
kuantitatif dengan pendekatan survey terhadap pola konsumsi responden wisatawan
asal Malaysia dan Singapura yang berkunjung ke Kota Bandung. Data yang
diperoleh dianalisis menggunakan SPSS uji analisis faktor menghasilkan uji
KMO,component matrix. Teknis analisis data yang digunakan adalah analisis
regresi variable dummy karena menentukan variable demand side dan supply side.
Hasil regresi menunjukkan indikator usia, jenis kelamin, Pendidikan terakhir, dan
pekerjaan menjadi variable demand side memengaruhi kujungan wisatawan asal
Malaysia dan Singapura di Kota Bandung, lalu jenis wisata objek wisata yang
dikunjungi, oleh oleh yang dibeli di Kota Bandung, dan souvenir yang dibeli di
Kota Bandung menjadi variabel supply side memengaruhi kunjungan wisatawan
asal Malaysia dan Singapura di Kota bandung.
Kata kunci : Belanja, Pola konsumsi, Wisatawan Malaysia, Wisatawan Singapur