PENGARUH JENIS PLASTICIZER DAN KONSENTRASI LILIN LEBAH (Beeswax) TERHADAP KARAKTERISTIK EDIBLE FILM SEMIREFINED KARAGENAN (E.cottoni)

Abstract

Latar belakang dari penelitian ini adalah dari keprihatinan banyaknya jenis kemasan pangan yang tidak ramah lingkungan beredar luas di masyarakat. Selain itu, kemasan yang ada di pasaran juga tidak baik untuk dikonsumsi untuk jangka waktu panjang karena dapat mengakibatkan gangguan kesehatan. Tujuan dari penelitian pembuatan edible film dari semirefined karagenan dan lilin lebah adalah untuk memberikan pilihan kemasan pada masyarakat untuk menggunakan kemasan pangan yang bisa langsung dikonsumsi dan ramah lingkungan. Penelitian ini dilakukan dalam dua tahapan yaitu penelitian pendahuluan dan penelitian utama. Penelitian pendahuluan bertujuan untuk menentukan kisaran konsentrasi semirefined karagenan yang akan digunakan pada penelitian utama. Penelitian utama bertujuan untuk menentukan jenis plasticizer terbaik dan konsentrasi optimum dari lilin lebah yang digunakan pada pembuatan edible film. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK). Kemudian parameter yang diamati adalah kenampakan edible film secara organoleptik, karakteristik secara kimianya yaitu kadar air lalu karakteristik secara fisiknya yang meliputi persen pemanjangan dan kuat tarik. Hasil penelitian pendahuluan menunjukkan bahwa konsentrasi karagenan 3% menghasilkan kenampakan edible film yang lebih baik dibandingkan dengan dua konsentrasi lain yang diuji. Dari hasil penelitian utama diketahui bahwa perlakuan konsentrasi lilin lebah berpengaruh nyata terhadap karakteristik edible film. Edible film terbaik dihasilkan dari perlakuan penambahan semirefined karagenan 3,0%, gliserol 3%, dan lilin lebah 1% dengan persentase kadar air 26,75%, pemanjangan 24,877% dan kuat Tarik 6,6246 MPa. Kata kunci: edible film, plasticizer, semirefined karagenan, lilin lebah

    Similar works