Minuman merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia yang
utama di samping makanan, sehingga banyak dijumpai industri yang
memproduksi berbagai bentuk minuman dengan berbagai macam
kemasan. Teh cair wangi merupakan produk minuman yang banyak
dikonsumsi karena flavor yang khas dan potensi kesehatan yang
dimilikinya. Salah satu faktor penentu mutu pada produk teh cair wangi
adalah proses penyimpanan dan penggudangan. Perencanaan proyek ini
bertujuan untuk mengevaluasi kelayakan dari unit penyimpanan dan
penggudangan teh cair wangi kemasan tetrapack dengan kapasitas 72.000
kotak/hari (@ 200 mL) secara teknis maupun ekonomis.
Teh cair wangi dibuat dari teh wangi kering, air dan gula yang
melalui proses ekstraksi, penyaringan kasar dan halus, pencampuran,
sterilisasi dan pengemasan. Produk yang telah dikemas disimpan dalam
gudang penyimpanan yang memiliki desain black shaped dan bertingkat
satu dengan luas sebesar 38,9 x 22,5 m. Aliran pemindahan produk dalam
gudang menggunakan sistem arus garis lurus yang dapat menerapkan
sistem First In First Out (FIFO).
Bentuk organisasi pabrik teh cair wangi yang direncanakan
dibangun di Jl. Raya Semarang–Kendal km.12, Semarang ini adalah
Perseroan Terbatas (PT) dengan struktur organisasi garis. Jumlah
karyawan yang dibutuhkan adalah 10 orang dan utilitas yang diperlukan
meliputi air sebanyak 1.150 L/hari, listrik sebanyak 37,851 kWh/hari dan
solar sebagai bahan bakar sebanyak 14,7 L/hari. Total biaya penyimpanan
dan penggudangan per tahun dari teh cair wangi dengan kapasitas 72.000
kotak/hari (@ 200 mL) adalah sebesar Rp. 364.428.880,00. yang
diperoleh dengan memperhitungkan depresiasi bangunan dan peralatan,
biaya utilitas dan biaya gaji karyawan. Biaya tersebut masih dianggap
layak, yaitu membebani harga jual produk sebesar 1,11%