PENGGUNAAN ETANOL DAN MALTODEKSTRIN PADA KONSENTRASI BERBEDA TERHADAP KARAKTERISTIK PERMEN HISAP EKSTRAK DAUN CIPLUKAN (Physalis angulata L.)

Abstract

Tumbuhan ciplukan merupakan salah satu tumbuhan herba yang mengandung senyawa metabolit sekunder diantaranya flavonoid, polifenol dan alkaloid. Senyawa tersebut memiliki sifat fungsional untuk mengatasi penyakit diabetes melitus karena bertindak sebagai antioksidan. Untuk mendapatkan senyawa tersebut perlu dilakukan proses ekstraksi. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari penggunaan etanol sebagai pelarut dan maltodekstrin sebagai pengikat pada konsentrasi yang berbeda terhadap karakteristik permen hisap ekstrak daun ciplukan sebagai produk aplikasi dari ekstrak kental daun ciplukan. Penelitian ini terdiri dari dua tahap. Tahap satu yaitu pembuatan ekstrak kental daun ciplukan dan tahap dua yaitu pembuatan permen hisap ekstrak daun ciplukan. Tahap satu meliputi pencucian, pengecilan ukuran, maserasi dengan pelarut, penyaringan, pencampuran filtrat dengan maltodekstrin dan evaporasi. Respon yang dilakukan terhadap ekstrak yaitu analisis kadar flavonoid, alkaloid dan polifenol. Tahap dua meliputi pencampuran I, pencampuran II, pencampuran III, pengayakan basah, pengeringan, penghalusan, pengayakan kering, pencampuran IV dan pencetakan. Respon yang dilakukan terhadap permen hisap ekstrak daun ciplukan yaitu, respon kimia meliputi: analisis kadar flavonoid, alkaloid dan polifenol. Respon fisik meliputi: analisis keseragaman bobot, kekerasan (hardness) dan waktu larut. Dan respon organoleptik meliputi: bentuk, aroma, rasa dan tekstur mouth feel menggunakan uji hedonik. Penelitian ini menggunakan rancangan percobaan acak kelompok (RAK) Hasil penelitian tahap satu menunjukan semakin tinggi konsentrasi etanol dan maltodekstrin maka semakin tinggi kandungan flavonoidnya, dan perlakuan terpilih yaitu a1b3 (konsentrasi etanol 60% dan maltodekstrin 9%), a2b3 (konsentrasi etanol 70% dan maltodekstrin 9%) dan a3b3 (konsentrasi etanol 80% dan maltodekstrin 9%). Hasil penelitian tahap dua yaitu didapatkan produk terbaik dari permen hisap ekstrak daun ciplukan menurut uji skoring yaitu pada perlakuan a3b3 (konsentrasi etanol 80% dan maltodekstrin 9%)

    Similar works