Remote lab merupakan teknologi yang memungkinkan mahasiswa untuk melakukan praktikum secara jarak jauh dengan menggunakan internet. Keterbatasan waktu dan tempat dari laboratorium tradisional dapat diatasi menggunakan sistem remote lab. Website (berbasis Moodle) dan remote desktop digunakan untuk mengendalikan alat praktikum yang ada di dalam laboratorium. Sistem remote lab memiliki sistem booking yang dapat dipilih oleh mahasiswa. Model penerimaan teknologi (Technology Acceptance Model) diadaptasi untuk mengetahui persepsi mahasiswa tentang penggunaan sistem remote lab pada praktikum otomasi industri. Hasil wawancara menunjukan bahwa sistem remote lab dapat mengatasi keterbatasan waktu dan tempat dari laboratorium tradisional. Lebih jauh lagi, sistem remote lab berpotensi besar untuk digunakan pada kegiatan praktiukum.-----Remote lab is a technology that allows students to do practicum remotely using the internet.The limited time and place of the hands-on laboratory can be overcome using the remote lab system. Websites (Moodle based) and remote desktops are used to control the plant inside the laboratory. The remote lab system has a booking system that students can choose from. Laptops and computers can be used to control and see the performance of the plant inside the lab. The remote lab system has been assigned to a group of students. The technology acceptance model is adapted to find out the students' perceptions of the use of remote lab systems in industrial automation practice. The results of interview indicate that the remote lab system can overcome the limitations of time and place from the laboratory. Furthermore, the remote lab system is potentially large for use in the practicum process
