Penelitian ini berlokasi di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten Area Bandung dengan subjek yang diangkat mengenai rugi-rugi energi listrik pada saluran distribusi 20 kV di penyulang CHM (Cigereleng Holis Merah). Alasan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui rugi-rugi energi di penyulang CHM pada hari Jumat 3 Februari 2017 dengan menggunakan pendekatan aliran daya. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana kerugian energi pada sistem dengan menggunakan pendekatan aliran daya yang dikerjakan dengan software ETAP PowerStation 12.6.0 dengan menggunakan 2 (dua) metode perhitungan yang berbeda, yakni metode Energy Load Flow dan Metode Loss Factor. Hasil yang didapat dari perhitungan menggunakan metode Energy Load Flow, didapatkan nilai rugi-rugi energi yang terjadi pada jaringan tegangan menengah adalah sebesar 0.34% dan 1.21 % pada trafo distribusi. Sedangkan dengan menggunakan metode Loss Factor, didapatkan rugi-rugi energi pada jaringan tegangan menengah sebesar 0.31% dan 1.19% pada trafo distribusi. Penggunaan metode Energy Load Flow akan memiliki tingkat keakuratan yang lebih baik, terutama jika didukung dengan penggunaan interval yang lebih banyak dalam perhitungannya. Akan tetapi hal ini dapat mempengaruhi dalam banyaknya perhitungan dan simulasi yang harus dilakukan. Sedangkan penggunaan metode Loss Factor, memiliki hasil yang mendekati dengan penggunaan metode Energy Load Flow. Hal ini tentunya lebih memudahkan dalam perhitungan mengingat kondisi simulasi yang dibutuhkan hanya pada saat kondisi beban puncak.----------- This research was conducted at PT. PLN (Persero) Distribution of West Java and Banten Area Bandung with topic losses of electrical energy on 20 kV distribution system in CHM (Cigereleng Holis Merah) feeder. The reason of this research was to know the losses energy in CHM feeder on Friday 3 February 2017 using the load flow approach. The purpose of this research is to know the extent of losses energy in the system by using the load flow approach that is done by software ETAP PowerStation 12.6.0 by using two methods, such as Energy Load Flow method and Loss Factor method. Based on the result analysis by using Energy Load Flow method, the amount of energy losses that occurs on medium voltage network that are achieved are 0.34% and 1.21% on distribution transformers. Meanwhile by using Loss Factor method that are achieved on medium voltage network are 0.31% and 1.19% on distribution transformers. The use of the Energy Load Flow method will have a better level of accuracy, especially if supported by the use of more intervals in the calculations. However, this can affect the number of calculations and simulations that must be done. While the use of Loss Factor method, has results close to the use of Energy Load Flow method. This is certainly more convenient in the calculation considering the simulation conditions required only during peak load condition