PEMIKIRAN POLITIK SOETISNA SENDJAJA TAHUN 1918-1942

Abstract

Penelitian skripsi ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan penulis pada kajian sejarah lokal, terutama berkaitan dengan kiprah para “putra daerah” yang hampir tak pernah terjamah dalam rekaman sejarah bangsa. Bagi penulis, Soetisna Sendjaja merupakan seorang “putra daerah” yang berandil besar dalam perjuangan orang Sunda pada masa pergerakan nasional. Oleh karena itu, rekam jejak perjuangan dan pemikirannya menarik apabila ditelusuri lebih lanjut dalam suatu penelitian. Selanjutnya, penelitian skripsi ini hendak mengungkap pemikiran dari Soetisna Sendjaja selama tahun 1918-1942, yang mana dalam kurun waktu tersebut merupakan panggung bagi Soetisna Sendjaja dalam kancah perjuangan politik dan pergerakan. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian skripsi ini adalah metode historis yang dilakukan melalui empat tahapan, yaitu heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan, bahwa Soetisna Sendjaja merupakan salah seorang motor utama perjuangan politik Paguyuban Pasundan Tasikmalaya dan Nahdlatul Ulama (NU) Tasikmalaya pada masa pergerakan nasional. Soetisna Sendjaja berhasil merespon berbagai paham modern seperti nasionalisme, sosialisme, serta pengaruh islamisme yang mulai berkembang di Indonesia pada saat itu. Konsep-konsep pemikirannya tentang masalah kebangsaan, kemerdekaan, sosial kemasyarakatan, demokrasi, ekonomi, hingga masalah-masalah yang berkaitan dengan sosial-religiositas telah menjadikan Soetisna Sendjaja sebagai representasi kebangkitan pemikiran orang Sunda modern pada permulaan abad ke-20. This research was motivated by the writer’s interest in the study of local history, related to the pace of "origin inhabitant" especially which almost never touched in the national history record. My opinion, Soetisna Sendjaja is an "origin inhabitant" which had great contribute in the struggle the Sundanese during the national movement especially. So, it would be interesting if the track record of his struggle and thought traced further into a research. Furthermore, this research will reveal the thoughts of Soetisna Sendjaja in the period 1918-1942, according this period is the time of Soetisna Sendjaja played a role in the political struggle and movement. So it would be important and interesting to study in a research. The research method used by the writer is a historical method which is done by four stages, there are heuristics, criticism, interpretation and historiography. Based on the result, Soetisna Sendjaja is an important political struggle figure of Paguyuban Pasundan Tasikmalaya and Nahdlatul Ulama (NU) Tasikmalaya who played an important role in the struggle of Indonesian nation during the national movement. Soetisna Sendjaja was able to absorb various modern understandings such as nationalism, socialism, and the influence of Islam that began to develop in Indonesia. Then his thoughts of nationalism, freedom, social, democracy, economic, issues related to social-religiosity become Soetisna Sendjaja's thoughts represented the rise of modern Sundanese thought in the early of the 20th century

    Similar works