Koperasi Pegawai-Republik Indonesia (KP-RI) “Guyub Rukun”
Kecamatan Purworejo adalah salah satu koperasi yang bergerak di bidang
penjualan dan simpan pinjam. Oleh karena itu, koperasi ini tidak dapat dipisahkan
dari penerimaan kas. Kas adalah aset yang paling mudah untuk disalahgunakan,
sehingga diperlukan suatu sistem pengendalian internal. Sistem pengendalian
internal tersebut meliputi penerimaan kas dari penjualan tunai dan dari pelunasan
di KP-RI “Guyub Rukun” Kecamatan Purworejo. Evaluasi ini dilakukan pada
sistem pengendalian intern yang melindungi penerimaan kas yang terjadi dari
penjualan tunai dan dari pelunasan piutang, serta sistem akuntansi penerimaan
kas. Kedua penerimaan kas tersebut merupakan pendapatan utama yang terjadi di
koperasi ini.
Berdasarkan hasil dari evaluasi sistem pengendalian intern terhadap
penerimaan kas di KP-RI “Guyub Rukun” Kecamatan Purworejo, ditemukan
beberapa kelebihan dan kekurangan. Beberapa kelebihan tersebut antara lain:
pengecekan dokumen yang digunakan di KP-RI “Guyub Rukun” Kecamatan
Purworejo dilakukan dua kali setiap bulannya, KP-RI “Guyub Rukun” Kecamatan
Purworejo memiliki struktur organisasi yang jelas, sudah menggunakan dokumen
bernomor urut tercetak, dan lain-lain. Di samping beberapa kelebihan, ada pula
beberapa kekurangan, diantaranya: pengecekan dokumen tidak selalu dilakukan
oleh mnaajer, tidak adanya bagian penagihan, tidak adanya pemeriksaan
mendadak, dan tidak adanya bagian gudang.
Berdasarkan temuan diatas, dapat disimpulkan bahwa penerapan sistem
pengendalian intern terhadap penerimaan kas di KP-RI “Guyub Rukun”
Kecamatan Purworejo sudah dilakukan dengan cukup baik. Akan tetapi, masih
terdapat beberapa hal yang harus diperbaiki. Akan lebih baik apabila pengecekan
dilakukan langsung oleh manajer, membentuk bagian penagihan dan bagian
gudang, dan melakukan pemeriksaan mendadak.
Kata kunci: sistem pengendalian intern, penerimaan kas