KEBERDAYAAN MASYARAKAT BAJO DALAM ADAPTASI
PERUBAHAN MATA PENCAHARIAN DARI NELAYAN TANGKAP
MENJADI OJEG PERAHU (MAPPALIMBA) DI PULAU BALU
KECAMATAN TIWORO UTARA KAB MUNA
SULAWESI TENGGARA
Yoenita Jayadisastra. S621108011. 2013. Bajo Society Empowerment In The
Change Of Livelihood From Hauling Fisherman Into Boat Ojek (Mappalimba) In
Balu Island Of Tiworo Utara Subdistrict Of Muna Regencyof South East Sulawesi.
THESIS. Supervisor I: Dr. Mahendra Wijaya, MS. Supervisor II: Ir. Marcelinus
Molo, MS, Ph.D. Extention Development Studies Program, Post-Graduate, Sebelas
Maret University Surakarta
The aim research were : 1) Analyzing the factors that influence change participated
in the Bajo society livelihood from the fishermen became mappalimba; 2) Describe
the form of empowerment indicators in Bajo society of Balu Island relation to
changes livelihood from the fishermen; 3) Describe the impact of changes in the
livelihood from the fishermen became mappalimba on welfare of Bajo society in the
Balu Island.
This research was a qualitative study used case study approach. Data obtained by
conducted in-depth interviews, observation and documentation. Informant selection
techniques used purposive sampling determine with particular consideration.
The findings in the field regarding are factors that influence the livelihood changes
were : decline fish populations , decline in crabs population, education, high mobility
of people toward and out of the Balu Island, the strategic location of the island close
to the capital of the district of North Tiworo, motivation and attitude to mappalimba.
Empowerment indicators are: the ability to make decide to change livelihoods,
awareness of investing money and gold. Visible independence of the ability to build
homes, did not have a dependency to a large family. The mappalimba also have
power, physical strength, mentally and financially strong.
The impact of changes to the welfare of livelihood were the income mappalimba
improved, high levels of consum
ption, dwelling house in good condition and complete, ownership of electronic
goods. Welfare is revealed is the subjective assessment of each mappalimba.
Keywords: Bajo Society, Boat Ojeg (Mappalimba), Empowerment
Yoenita Jayadisastra. S621108011. 2013. Keberdayaan Masyarakat Bajo Dalam
Adaptasi Perubahan Mata Pencaharian Dari Nelayan Tangkap Menjadi Ojeg Perahu
(Mappalimba) Di Pulau Balu Kecamatan Tiworo Utara Kab Muna Sulawesi
Tenggara. TESIS. Pembimbing I: Dr. Mahendra Wijaya, MS., II: Ir. Marcelinus
Molo, MS., Ph.D. Program Studi Penyuluhan Pembangunan, Program Pascasarjana,
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penelitian ini bertujuan : 1) Menganalisis faktor-faktor yang turut serta
mempengaruhi terbentuknya mappalimba; 2) Mendeskripsikan bentuk indikator-
indikator keberdayaan pada masyarakat Bajo di Pulau Balu hubungannya dengan
perubahan mata pencaharian dari seorang nelayan tangkap menjadi ojeg perahu; 3)
Mendeskripsikan dampak dari perubahan mata pencaharian dari nelayan tangkap
menjadi ojeg perahu pada kesejahteraan masyarakat Bajo di Pulau Balu.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi
kasus. Data diperoleh dengan melakukan wawancara yang mendalam, observasi dan
studi dokumentasi. Teknik pemilihan informan menggunakan purposif sampling
yaitu menentukkan informan dengan pertimbangan tertentu.
Hasil temuan di lapangan berupa faktor yang ikut mempengaruhi perubahan mata
pencaharian itu diantaranya penurunan populasi ikan, penurunan populasi kepiting,
pendidikan anak Suku Bajo, mobilitas masyarakat yang tinggi menuju dan ke luar
Pulau Balu, letak pulau yang strategis dekat dengan ibukota kecamatan Tiworo
Utara, motivasi dan sikap terhadap profesi.
Indikator keberdayaan yaitu : kemampuan dalam mengambil keputusan untuk
berubah mata pencaharian, kesadaran dalam berinvestasi uang dan emas.
Kemandirian terlihat dari kemampuan membangun rumah tempat tinggal, tidak
memiliki ketergantungan kepada keluarga besar. Para mappalimba juga memiliki
kekuatan, kekuatan fisik, mental dan kuat secara finansial.
Dampak perubahan mata pencaharian terhadap kesejahteraan adalah pendapatan para
mappalimba yang membaik, tingkat konsumsi yang tinggi, rumah tempat tinggal
dalam kondisi baik dan lengkap, kepemilikan barang elektronik. Kesejahteraan yang
terungkap adalah penilaian secara subjektif dari masing-masing mappalimba.
Kata Kunci : Keberdayaan, Masyarakat Bajo, Ojeg Perahu (Mappalimba