Karya Lukis berjudul “ Rwa Bhineda”, bahan Cat akrilik pada kanvas, ukuran 200 cm x 145 cm, dibuat
pada tahun 2016, di Yogyakarta. Uraian Karya: Karya ini terinspirasi dari prilaku manusia terhadap alam
lingkungannya. Dalam perwujudannya digambarkan pohon dililit saput poleng rwa bhineda (hitam dan
putih), sebagai simbolisasi bahwa perilaku manusia dalam memperlakukan alam memiliki kecendrungan
merusak dan ada juga yang memiliki pandangan untuk merawat alam untuk kelangsungan hidup mahluk
hidup. Disetiap bagian saput poleng digabungkan dengan bentuk lain yang disesuaikan dengan filosofi
dari setiap warnanya. Bagian warna putih yang memiliki makna kebaikan digabungkan dengan berbagai
subjek, seperti rumput yang berbunga membentuk tangga memiliki arti bahwa proses untuk mencapai
kebaikan manusia harus berjuang, sedangkan pada langit berwarna biru dan awan-awan putih memiliki
arti sebagai sebuah harapan untuk menjadikan alam ini lebih baik. Sedangkan pada bagian warna hitam
digabungkan dengan subjek lain yang dijadikan symbol perusak alam, diantaranya: sebuah pabrik
dengan serobong asapnya yang mengeluarkan asap tebal mengakibatkan udara menjadi tercemar serta
mengeluarkan limbah yang mencemari tanah, pada bagian lain digambarkan lorong gelap yang
didalamnya berjejer pohon-pohon yang dalam keadaan terpotong-potong memiliki arti perilaku manusia
yang cenderung mengeksploitasi alam dan akibatnya habitat lain kehilangan rumahnya yang
digambarkan dengan seekor burung jalak Bali hinggap di hamparan tanah kering yang seolah-olah
mengharapkan pertolongan Tuhan supaya habitatnya dikembalikan