Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan nilai-nilai kearifan lokal yang terdapat dalam kumpulan puisi “Beghuk Atus” dan mengetahui permasalahan sosial yang diangkat oleh penyair melalui puisi-puisi daerah Lintang Empat Lawang. Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kajian kearifan lokal dan sosiologi sastra. Sumber data dalam penelitian ini adalah kumpulan puisi daerah yang berjudul “Beghuk Atus” karya Syamsu Indra Usman penerbit CV Tavern Artwork bekerjasama dengan PT Bank Sumsel, Palembang 2010. Teknik pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik studi pustaka. Hasil penelitian yang didapat adalah pengungkapan permasalahan sosial yang mencerminkan nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Lintang Empat Lawang, seperti kemunafikan, ketidakberdayaan, ketidakpuasan, kekecewaan, serta kesewenang-wenangan masyarakat, dari permasalahan sosial tersebut terdapat nilai-nilai kearifan lokal yang mencerminkan masyarakat Lintang Empat Lawang yakni adanya norma-norma lokal, tradisi, kebiasaan, legenda atau mitos yang dapat memberikan pelajaran, adanya informasi dari sesepuh masyarakat, adanya alat dan bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, adanya sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari serta pelajaran filsafat. Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penganalisisan penelitian ini bahwa pengarang memiliki kepekaan terhadap persoalan sosial yang ada di masyarakat yang tercermin di dalam nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Lintang Empat Lawang.
Kata kunci: Permasalahan Sosial, Nilai-nilai Kearifan Lokal, Puisi
