ABSTRAK
Parkir adalah keadaan tidak bergerak suatu kendaraan yang bersifat sementara
karena ditinggalkan oleh pengemudinya. Pengemudi cenderung mencari tempat parkir
kendaraan di sekitar tempat kegiatan dan tujuan akhir perjalanan. Parkir merupakan salah satu
unsur prasarana transportasi yang tidak terpisahkan dari sistem jaringan transportasi.
Kondisi di perkotaan dengan jumlah penduduk dan tingkat ekonomi yang tinggi
mengakibatkan tingkat kepemilikan kendaraan roda empat sulit dibatasi. Jika kepemilikan
kendaraan roda empat sulit dibatasi maka akan menimbulkan kebutuhan tempat parkir yang
lebih luas untuk menampung beberapa kendaraan roda empat. Di beberapa tempat kegiatan
tidak tersedia tempat parkir, sehingga badan jalan yang berada di sekitar tempat kegiatan
digunakan untuk tempat parkir. Badan jalan yang digunakan untuk tempat parkir membuat
ruang jalan menjadi sempit sehingga menimbulkan kemacetan. Beberapa negara maju sudah
mengatasi masalah kemacetan akibat kendaraan yang diparkir di badan jalan dengan
menyediakan smart parking di beberapa tempat kegiatan.
Smart parking adalah sistem parkir yang memudahkan pengguna kendaraan roda empat
untuk menyimpan dan mengambil kendaraan secara otomatis. Kendaraan yang disimpan dan
diambil dilakukan tidak secara langsung oleh pemilik kendaraan. Smart parking dapat dibangun
di dalam gedung maupun di bawah tanah (Underground parking). Smart parking yang
dibangun di bawah tanah dapat mengurangi kepadatan ruang parkir yang berada di atas tanah.
Berdasarkan hal tersebut, timbul gagasan untuk merancang dan membuat prototype sistem
parkir bawah tanah. Prototype sistem parkir bawah tanah dibuat untuk mensimulasikan proses
penyimpanan dan pengambilan mobil di ruang parkir yang dikendalikan secara otomatis oleh
personal komputer. Personal komputer berfungsi untuk menginput plat nomer kendaraan. Plat
nomer kendaraan diinput untuk mencari ruang parkir kosong yang digunakan untuk menyimpan
mobil atau pengambilan mobil dari ruang parkir