Perlukaan karena persalinan merupakan luka yang tidak mungkin dihindari dari kontaminasi dan infeksi. Berdasarkan data awal dari 7 ibu nifas yang mengalami luka perineum, 4 ibu nifas melakukan perawatan luka perineum dengan tidak baik dan 3 ibu nifas melakukan perawatan luka perineum dengan baik. Hal ini menunjukan bahwa masih banyak ibu nifas yang cara perawatan luka perineumnya masih kurang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Gambaran Perawatan Luka Perineum Ibu Pada Masa Nifas.
Desain penelitian ini adalah deskriptif. Populasi adalah semua ibu post partum sebesar 28 responden, besar sampel 28 responden yang diambil menggunakan tekhnik sampling secara total sampling. Variabel dalam penelitian adalah tingkat perawatan luka perineum pada ibu post partum. Pengumpulan data primer melalui observasi dengan menggunakan chek list setelah itu data diolah dengan cara editing, coding, dan tabulasi. Kemudian dianalisis menggunakan analisis distribusi frekuensi.
Hasil penelitian yang didapatkan sebagian besar dari responden (75%) melakukan cara perawatan luka perineum yang benar dan hampir setengah dari responden (25%) memiliki cara perawatan luka perineum yang tidak benar.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagian besar dari ibu nifas dapat melakukan perawatan luka perineum dengan benar. Diharapkan bagi profesi bidan untuk lebih meningkatkan konseling pada ibu post partum tentang perawatan luka perineum, misalnya ketika pasien akan pulang di berikan brosur tentang cara merawat luka perineum