Penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antimikroba dalam ekstrak etanol
biji picung (Pangium edule Reinw.) terfermentasi serta mengetahui aktivitasnya
dalam bentuk serbuk.
Penelitian ini dibagi menjadi 3 tahap, yaitu ; Tahap I. Menentukan Aktivitas
Antimikroba. Pada tahap ini menggunakan 3 metode yaitu DDA (Disc Diffusion
Assay), MIC (Minimum Inhibitory Concentration), dan MBC (Minimum
Bactericidal Concentration), Tahap II. Applikasi Ekstrak Etanol Biji Picung
(Pangium edule Reinw.) Terfementasi terhadap Bahan Baku Segar, Tahap III.
Menguji Aktivitas Antimikroba dalam Bentuk Sajian Serbuk. Pada tahap ini
menggunakan metode pengeringan yang kemudian dilakukan pengujian aktivitas
senyawa antibakteri dengan menggunakan metode DDA (Disc Diffusion Assay).
Hasil dari penelitian diketahui bahwa konsentrasi ekstrak etanol biji picung
(Pangium edule Reinw.) terfermentasi terdapat aktivitas senyawa antimikroba pada
konsentrasi 10% terhadap bakteri Bacillus cereus, Bacillus megaterium, Bacillus
pumilus, Eschericia coli, Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa,
Enetrobacter aerogenes, Klebsiella pneumoniae. Dan pada konsentrasi 1% dan
0.1% terhadap Bacillus pumilus. Konsentrasi ekstrak etanol biji picung (Pangium
edule Reinw.) terfermentasi terendah untuk menghambat dan membunuh bakteri
terjadi pada bakteri Bacillus megaterium dengan konsentrasi sebesar 3.13 mg/mL.
Pada penelitian tahap III diketahui tidak terdapat aktivitas senyawa antimikroba
pada ekstrak etanol biji picung terfermentasi dalam bentuk sajian serbuk.
Kata kunci : Pangium edule Reinw., aktivitas antimikroba, DDA (Disc Diffusion
Assay), MIC (Minimum Inhibitory Concentration), dan MBC (Minimum
Bactericidal Concentration)