Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) pengaruh penggunaan
metode problem solving dan problem posing, 2) pengaruh kemampuan matematis
tinggi dan matematis rendah, 3) pengaruh kreatifitas tinggi dan kreativitas rendah, 4)
interaksi antara metode problem solving dan metode problem posing dengan
kemampuan matematis, 5) interaksi antara metode problem solving dan metode
posing dengan kreativitas, 6) interaksi antara kemampuan matematis dengan
kreativitas, dan 7) interaksi antara metode problem solving dan problem posing,
kemampuan matematis dan kreativitas siswa terhadap prestasi belajar fisika.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII Program
Akselerasi SMAN 1 Surakarta yang terkelompok dalam dua kelas eksperimen.
Hipotesa penelitian diuji dengan anava tiga jalan dengan jumlah sel tidak sama.
Faktor pertama adalah pembelajaran dengan metode Problem Solving dan Problem
Posing. Faktor kedua adalah kemampuan matematis, yang dibagi menjadi
kemampuan matematis tinggi dan rendah, dan faktor ketiga adalah kreativitas siswa,
yang dibagi menjadi kreativitas tinggi dan rendah.
Hasil analisis penelitian adalah: 1) tidak ada pengaruh penggunaan metode
Problem Solving dan Problem Posing terhadap prestasi belajar Fisika pada materi
Medan Magnet sebab p-value metode = 0,592 > 0,050; 2) ada pengaruh Kemampuan
Matematis terhadap prestasi belajar Fisika pada materi Medan Magnet sebab p-value
Kemampuan Matematis siswa = 0,000 < 0,050; 3) ada pengaruh Kreativitas siswa
terhadap prestasi belajar Fisika pada materi Medan Magnet sebab p-value Kreativitas
siswa = 0,007 < 0,050; 4) tidak ada interaksi antara metode pembelajaran dengan
Kemampuan Matematis terhadap prestasi belajar Fisika pada materi Medan Magnet
sebab p-value interaksi metode dan Kemampuan Matematis = 0,924 > 0,050, 5)
tidak ada interaksi antara metode pembelajaran dengan Kreativitas terhadap prestasi
belajar Fisika pada materi Medan Magnet sebab p-value interaksi metode dan
Kreativitas = 0,747 > 0,050; 6) ada interaksi antara Kemampuan Matematis dan
Kreativitas terhadap prestasi belajar Fisika pada materi Medan Magnet sebab p-value
interaksi antara Kemampuan Matematis dan Kreativitas = 0,038 < 0,050; dan 7) tidak
ada interaksi antara metode pembelajaran, Kemampuan Matematis, dan Kreativitas
terhadap prestasi belajar Fisika pada materi Medan Magnet sebab p-value interaksi
antara metode, Kemampuan Matematis dan Kreativitas = 0,899 > 0,050.
Kata kunci : Problem Solving, Problem Solving, Kemampuan Matematis, Kreativitas, Medan
Magnet, Prestasi belaja