PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI
DENGAN METODE PENGAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER
(NHT) SISWA KELAS XI IS 4 SMA NEGERI I KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2009/2010
Tujuan Penelitian ini adalah untuk meningkatkan prestasi belajar akuntansi
dengan metode Numbered Heads Together (NHT) siswa kelas XI IS 4 SMA
Negeri 1 Karanganyar Tahun Ajaran 2009/2010.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas. Obyek
penelitian ini adalah siswa kelas XI IS 4 SMA Negeri 1 Karanganyar yang
berjumlah 41 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dengan kolaborasi antara peneliti
dengan guru kelas dan melibatkan partisipasi siswa. Teknik pengumpulan data
dilakukan dengan observasi, dokumentasi, wawancara dan tes. Prosedur penelitian
meliputi tahap: (1) identifikasi masalah, (2) persiapan, (3) penyusunan rencana
tindakan, (4) implementasi tindakan, (5) pengamatan, dan (6) penyusunan laporan.
Proses penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus, masing-masing siklus terdiri
dari empat tahap, yaitu: (1) perencanaan tindakan, (2) pelaksanaan tindakan,
(3)observasi dan interpretasi, dan (4) analisis dan refleksi. Setiap siklus
dilaksanakan dalam empat kali pertemuan, masing-masing siklus selama 6 x 45
menit.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa
terdapat peningkatan prestasi belajar akuntansi siswa kelas XI IS 4 SMA Negeri 1
Karanganyar Tahun Ajaran 2009/2010 dengan metode Numbered Heads Together
(NHT). Hal tersebut terefleksi dari beberapa indikator sebagai berikut: (1) Siswa
terlihat makin antusias dan bersemangat dalam mengikuti pembelajaran akuntansi.
Hal ini dapat ditunjukkan dengan banyaknya siswa yang bertanya atau
menanggapi penjelasan dari guru. Presentase kenaikannya dari 16 siswa sebesar
39% pada siklus II menjadi 31 siswa sebesar 75,6% pada siklus III, (2) Siswa
terlihat makin antusias dan bersemangat dalam kegiatan diskusi. Hal ini
ditunjukkan pada banyaknya siswa yang menanggapi jawaban teman lain.
vi
Presentasenya dari 15 siswa sebesar 36,6% pada siklus II naik menjadi 30 siswa
sebesar 73,2%
pada siklus III, (3) siswa dapat menjawab pertanyaan yang
diberikan oleh guru meningkat jumlahnya. Presentasenya dari 30 siswa sebesar
73,2% pada siklus II naik menjadi 35 siswa sebesar 85,4% pada siklus III,
(4)selama mengerjakan soal evaluasi, siswa terlihat mandiri. Hal tersebut
ditunjukkan dengan kenaikan presentase dari 35 siswa sebesar 85,4% menjadi 37
siswa sebesar 90,2% pada siklus III, (5) Adanya peningkatan prestasi belajar
akuntansi siswa dari 30 siswa sebesar 73,2% menjadi 41 siswa sebesar 100%.
Peningkatan tersebut terjadi setelah guru melakukan beberapa upaya, antara lain:
(1) penerapan metode Numbered Heads Together, (2) guru membuat rencana
pelaksanaan pembelajaran terlebih dahulu sebelum mengajar sehingga kegiatan
belajar mengajar dapat berlangsung secara terprogram. (3) siswa dikondisikan
dalam suatu kelompok diskusi yang akan saling bertukar pikiran antar siswa
dalam kelompok, saling mengajari sehingga mampu memahami materi dengan
baik. (4) guru melakukan evaluasi setelah pelaksanaan pembelajaran akhir siklus
selesai untuk meningkatkan prestasi belajar berikutnya. (5) guru lebih
memberikan peran dalam menciptakan suasana belajar dan membantu siswa
mencapai pemahaman sehingga meningkatkan prestasi belajar mereka