Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan tepung tangkai jamur kancing
(Champignon) terhadap performan kelinci lokal jantan. Penelitian ini dilaksanakan tanggal 27 Februari
sampai 3 Mei 2008 di Dusun Ngiri, Desa Ngemplak, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar.
Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan menggunakan 16 ekor
kelinci lokal jantan. Penelitian ini menggunakan empat perlakuan ( P0, P1, P2, dan P3), setiap perlakuan
terdiri empat ulangan dan tiap ulangan berisi satu ekor. Ransum terdiri hijauan rumput lapang, konsentrat dan
tepung tangkai jamur kancing (Champignon).
Hasil penelitian diperoleh untuk rata-rata konsumsi pakan P0 (43,45), P1 (45,51), P2 (47,66), P3
(50,08) g/ekor/hari, pertambahan berat badan harian P0 (5,21), P1 (6,11), P2 (6,28), P3 (6,35) g/ekor/hari,
konversi pakan P0 (8,33), P1 (7,45), P2 (7,57), P3 (7,78), dan feed cost per gain P0 Rp.16.610/kg-, P1
Rp.12.660/kg-, P2 Rp.12.740/kg-, P3 Rp.11.940/kg-, Rp/kg/ekor. Penggunaan tepung tangkai jamur kancing
sampai taraf 15 % ternyata tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap konsumsi pakan, pertumbuhan
berat badan harian dan konversi pakan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa penggunaan tepung
tangkai jamur kancing tidak mampu meningkatkan konsumsi pakan, pertambahan berat badan harian,
konversi pakan, feed cost per gain.
Kata kunci: kelinci lokal jantan, konsentrat, tepung tangkai jamur kancing, performan kelinci lokal jantan