thesis

Perancangan bejana tekan vertikal berisi udara untuk peralatan pneumatik kapasitas 8,25 m3 Dengan tekanan kerja 5,7 kg/cm2

Abstract

Pada tanggal 20 maret 1905 sebuah ledakan terjadi di sebuah pabrik sepatu di kota Brocton di negara bagian Massachusetts Amerika Serikat. Ledakan yang menewaskan 58 orang dan melukai 117 orang serta menyebabkan kerugian material sebesar seperempat juta dolar Amerika ini berasal dari sebuah boiler (Robert C, 1993). Di Indonesia, sebuah bejana tekan pabrik bahan-bahan kimia PT. Petro Widada di Gresik juga meledak pada awal tahun 2004. Ledakan ini menyebabkan korban jiwa, luka-luka dan kerugian material (Kompas, 2004). Ledakan bejana bertekanan bisa saja terjadi karena banyak faktor antara lain lingkungan kerja tidak sesuai dengan lingkungan desain, fluida kerja tidak sesuai dengan fluida desain, terjadinya retak yang diakibatkan oleh adanya beban dinamis dan tekanan kerja melebihi tekanan desain bejana. Kebutuhan bejana bertekanan dewasa ini semakin meningkat seiring dengan pesatnya perkembangan industri di tanah air. Hampir semua perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur membutuhkan bejana bertekanan. Aplikasi dari bejana bertekanan bisa berupa tangki udara, tangki bahan bakar gas, tangki bahan-bahan kimia baik gas maupun cair, dan tabung hampa udara. Dengan berkembangnya industri manufaktur dan penggunaan alat-alat pneumatik bejana tekan menjadi kebutuhan pokok yang tidak bisa dipisahkan. Untuk memenuhi kebutuhan perusahaan akan bejana tekan maka diperlukan perancangan yang berstandar internasional sehingga akan memiliki tingkat keamanan yang baik dan diakui dunia internasional

    Similar works