Dodekilbenzene dibuat dengan cara mereaksikan antara benzene dan
dodeken pada suhu 50 oC dan tekanan 1 atm di dalam suatu reaktor alir tangki
berpengaduk (RATB) yang beroperasi secara isothermal. Perbandingan mol
benzene / mol dodeken yang digunakan sebesar 8. Perbandingan ini bertujuan
agar dodeken dapat terlarut dengan baik dalam benzen. Penurunan rasio di bawah
8 akan meningkatkan pembentukan dialkilbenzen dan menurunkan yield (rasio
mol dodekilbenzen terhadap mol dodeken). Reaksi yang terjadi bersifat
eksotermis, sehingga untuk mempertahankan suhu agar konstan, digunakan
pendingin dengan tipe jaket. Pendingin yang digunakan adalah air laut
Pabrik dodekilbenzen ini dirancang dengan kapasitas 50.000 ton / tahun.
Bahan baku yang dibutuhkan adalah benzene dengan 99,96 % berat, sebanyak
133396,3391 ton / tahun dan dodeken sebanyak 35.930,6599 ton / tahun. Produk
yang dihasilkan berupa dodekilbenzen (DDB) dan tetradekilbenzene (TDB)
dengan jumlah produksi masing-masing 49.975 ton / tahun dan 954,234 ton /
tahun.
Kebutuhan utilitas meliputi air laut sebagai pendingin sebanyak 387,737
m3/jam, air tangki 2,921 m3/jam, bahan bakar (solar) sebanyak 295,015 L/jam dan
kebutuhan listrik sebesar 232,66 kW.
Lokasi pabrik direncanakan di kawasan industri Cilegon, Jawa Barat dan
dibangun diatas tanah dengan luas 30.000 m2. Pabrik beroperasi selama 24 jam
per hari dan 360 hari per tahun. Jumlah kebutuhan tenaga kerja sebanyak 124
orang.
Pabrik direncanakan mulai dikonstruksi tahun 2007. Modal tetap pabrik
sebesar US 1.850.395,00danRp.83.081.968.296,99sedangkanmodalkerjanyasebesarUS 50.392,40 dan Rp. 543.532.505.275,00. Biaya produksi total per
tahun adalah sebesar US $ 444.764,02 dan Rp.2.200.442.501.253 Evaluasi
ekonomi menunjukkan bahwa : Percent Return On Investmen (ROI) sebelum
pajak 95,4 %, sesudah pajak 44,05 %, Pay Out Time (POT) sebelum pajak 1,02
tahun, sesudah pajak1,73 tahun, Break Event Point (BEP) 51,47 %, Shut Down
Point (SDP) 44,5 % dan Discounted Cash Flow (DCF) 21,00 %.
Dari hasil evaluasi ekonomi tersebut, pabrik dodekilbenzen dari benzene
dodeken dengan kapasitas 50.000 ton / tahun cukup menarik untuk
dipertimbangkan pendiriannya di Indonesia