Pembelajaran sains yang diajarkan sesuai dengan hakikat sains yakni proses, produk, sikap, dan teknologi akan
menjadi sarana untuk mengembangkan aspek kognitif, afektif, dan keterampilan proses sains. Berdasarkan hasil
observasi, pembelajaran sains selama ini kurang mengajak mahasiswa untuk menemukan dan menyikapi
permasalahan yang terjadi di masyarakat, akibatnya sikap peduli lingkungan mahasiswa terhadap lingkungan
kurang. Selain itu hasil belajar yang diperoleh mahasiswa juga rendah. Untuk itu digunakan model pembelajaran
Sains Teknologi Masyarakat (STM) berbasis proyek. Tujuan penelitian ini adalah: 1) mengetahui keterlaksanaan
model pembelajaran STM Berbasis Proyekpada mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika Semester II tahun
akademik 2011/2012 FKIP Universitas Tanjungpura dalam materi pencemaran lingkungan, 2) mengetahui
peningkatan hasil belajar dan, 3) mengetahui peningkatan sikap peduli lingkungan.Penelitian ini merupakan
penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Penelitian dilaksanakan dalam 3 siklus yang masing-
masing siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Validasi penelitian ini
dilakukan dengan metode triangulasi. Teknik pengumpulan data hasil belajar kognitif menggunakan tes,afektif
menggunakan lembar observasi dan angket, keterampilan proses sains menggunakan lembar observasi dan tes,
serta sikap peduli lingkungan menggunakan angket. Teknik analisis data berupa analisis kualitatif dan
inferensial. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: 1) model pembelajaran STM dapat dilaksanakan
dengan baik menggunakan 5 tahapan yakni: orientasi pada masalah, pembentukan konsep, aplikasi konsep,
pemantapan konsep dan penilaian pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika Semester II tahun akademik
2011/2012 FKIP Universitas Tanjungpura materi pencemaran lingkungan, 2) terjadi peningkatan hasil belajar
mahasiswa pada aspek kognitif, afektif, dan keterampilan proses sains, 3) terjadi peningkatan sikap peduli
lingkunga