HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN BELAJAR
DENGAN KEBERHASILAN BELAJAR SISWA
PADA MATA PELAJARAN IPS (EKONOMI) KELAS VIII
DI SMP NEGERI 2 DEPOK KABUPATEN CIREBON
ISNAENI, NIM.59440952 : HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN
BELAJAR DENGAN KEBERHASILAN
BELAJAR SISWA PADA MATA
PELAJARAN IPS (EKONOMI) KELAS VIII
DI SMP NEGERI 2 DEPOK KABUPATEN
CIREBON.
Pada dasarnya setiap siswa menghendaki proses pembelajaran yang
menyenangkan dan hasil belajar yang baik. Menurut penelitian awal yang
dilakukan oleh peneliti, bahwasannya masalah yang dialami oleh siswa yaitu
perubahan yang terjadi akibat dari lingkungan belajar.Karena manusia sejak lahir
sampai akhir hayat tidak terlepas dari berbagai kontribusi yang berasal dari dalam
maupun luar dirinya.Kontribusi tersebut dapat mengarah positif maupun negatif
dari lingkungan belajar.Sehingga lingkungan belajar berperan menjadi pusat
berlangsungnya pendidikan untuk pertumbuhan dan perkembangan siswa agar
tercapainya keberhasilan belajar siswa.
Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: Memperoleh data lingkungan
belajar siswa pada mata pelajaran IPS (ekonomi) kelas VIII di SMP Negeri 2
Depok Kabupaten Cirebon, Memperoleh data keberhasilan belajar siswa pada
mata pelajaran IPS (ekonomi) kelas VIII di SMP Negeri 2 Depok Kabupaten
Cirebon, Memperoleh data adakah hubungan antara lingkungan belajar dengan
keberhasilan belajar siswa pada mata pelajaran IPS (ekonomi) kelas VIII di SMP
Negeri 2 Depok Kabupaten Cirebon.
Penelitian skripsi ini didasarkan atas pemikiran bahwa lingkungan belajar
sangat penting sekali dan berperan aktif, karena manusia sepanjang hidupnya
selalu akan menerima kontribusi dari ketiga lingkungan yaitu lingkungan
keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyrakat. Pendidikan tidak hanya
menjadi tanggung jawab pemerintah tetapi juga menjadi tanggung jawab
masyarakat, orang tua, guru, dan siswa itu sendiri.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
kuantitatif dengan pendekatan empirik.Sampel yang digunakan adalah seluruh
kelas VIII-D di SMP Negeri 2 Depok Kabupaten Cirebon, sedangkan teknik
pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi.
Adapun hasil yang diperoleh dari perhitungan product moment adalah 0,456
yang berarti ada hubungan yang positif antara lingkungan belajar dengan
keberhasilan belajar siswa.Jika dilihat dari tabel koefisien korelasi, nilai 0.456
termasuk dalam kategori sedang atau cukup tinggi. Dari perhitungan nilai penentu
(determinan) hubungan lingkungan belajar dengan keberhasilan belajar siswa
sebesar 20,8% dan sisannya 79,2% ditentukan oleh variabel lain. Jika dilihat dari
uji-t, diperoleh nilai thitung = 3,441 sehingga thitung lebih besar dari ttabel atau
3,441 > 2,021.Maka Ha diterima dan Ho ditolak. Artinya ada hubungan
lingkungan belajar dengan keberhasilan belajar siswapada mata pelajaran IPS
(ekonomi) kelas VIII di SMP Negeri 2 Depok Kabupaten Cirebon