Perancangan Wartel VoIP dengan Billing dan Garansi QoS

Abstract

VoIP Rakyat merupakan salah satu ITSP yang menyediakan layanan VoIP secara gratis sehingga para pengguna VoIP di Indonesia dapat memanfaatkan layanan ini untuk berkomunikasi dengan koleganya dimanapun melalui jaringan internet. Kendalanya masih sedikit yang memanfaatkan layanan dari Voip Rakyat ini, sampai saat ini baru 27.327 akun yang aktif dan sekitar 0.28% yang online perharinya artinya sangat sedikit yang bisa dihubungi. Manfaat teknologi VoIP ini dapat dirasakan jika jumlah pengguna yang online semakin banyak dan tentunya perlu terminal-terminal VoIP yang mudah diakses oleh pengguna VoIP. Hasil penelitian ini memungkinkan sebuah warnet menambah fungsinya menjadi terminal VoIP yang selanjutnya kami sebut dengan wartel VoIP dimana wartel-wartel VoIP ini saling terhubung menggunakan link trunk ke VoIP Rakyat melalui jaringan internet. Wartel VoIP ini membantu setiap orang yang tidak punya koneksi internet bisa memanfaatkan terminal VoIP seperti layaknya kamar bicara umum (KBU) di wartel untuk menghubungi koleganya baik yang menggunakan nomor PSTN, selular, dan VoIP. Penomoran di wartel VoIP ini diatur oleh Briker IPPBX sebagai server VoIP lokal wartel. Selain pengaturan nomor VoIP, Briker IPPBX yang dilengkapi dengan billing ini juga mengatur dan mencatat besar biaya percakapan berdasarkan prefix no tujuan seperti ke nomor PSTN, selular, dan VoIP Rakyat. Garansi QoS ditampilkan dalam bentuk pengukuran parameter QoS untuk satu sesi komunikasi dan ke semua jenis nomor tujuan yaitu latency 20.1 ms, jitter 0.4 – 2.5 ms, paket hilang 0 – 0.17 % dan konsumsi bandwidth 85 Kbps. Nilai parameter QoS ini selajutnya dijadikan sebagai standarisasi penentuan biaya untuk semua wartel VoIP

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions