research

Pola Kekerabatan Masyarakat Banyumas

Abstract

Kehidupan masyarakat di wilayah daerah Banyumas pada prinsipnya mengikuti sistem kekerabatan masyarakat Jawa. Dalam kehidupan keluarga, istilah kekerabatan ditunjukan dengan sistem klasifikasi berdasarkan angkatan-angkatan (Koentjaraningrat, 1984:330). Misalnya, kepada semua sodara kakak laki-laki dan perempuan dari ayah dan ibu, dipanggilnya sama yaitu dengan istilah uwa. Uwa lanang untuk panggilan kepada sodara tua atau kakak laki-laki dari ayah dan ibu, sedangkan istilah uwa wadon untuk sodara perempuan yang lebih tua dari ayah dan ibu. Bedanya untuk sodara yang lebih muda atau adik dari ayah dan ibu diklasifikasikan menjadi dua yang tergatung menurut jenis kelamin, jika laki-laki dipaggil dengan istilah paman atau pak lik dan jika sodara perempuan dipanggil dengan istilah bibi. Bagi sebagian besar masyarakat Banyumas secara akrab cukup dengan memanggil “uwane” atau “bibine”

    Similar works