ABSTRAKSI
ADE RIZKY SETYARSO, UPAYA PENEGAKKAN DISIPLIN KERJA
ANGGOTA POLRI DI POLRESTABES SURABAYA
Penelitian ini didasarkan pada fenomena bahwa masih cukup tinggi
jumlah pelanggaran disiplin yang dilakukan anggota Polri di Polerstabes
Surabaya. Prilaku tidak disiplin pada kewajiaban-kewajiban yang seharusnya
tidak dilanggar dengan berbagai macam jenis pelanggaran banyak diberitakan
pada media cetak maupun elektronik bahkan sudah diberitakan secara global. Hal
tersebut sangat bertolak belakang dengan kewajiban yang harus dilaksanakan
sesuai peraturan disiplin anggota polri dalam peraturan pemerintah republik
Indonesia no 2 tahun 2003. Maka untuk itu peneliti mengambil judul upaya
penegakkan disiplin anggota polri dipolrestabes Surabaya.
Tujuan penetilian ini adalah untuk mendeskriptifkan bagaimana upaya
penegakan disiplin ditetapkan fokus pertama: upaya pembinna disiplin preventif,
dengan sasaran kajian pembinaan rohani mental dan tradisi serta pengawasan
langsung maupun tidak langsung dan fokus kedua dengan sasaran kajian:
penegakkan disiplin melalui tindakan disiplin dan hukuman disiplin.
Metode penelitian Deskriptif Kualitatif, dengan analisis model interaktif
dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk
mengabil data dari sumber data yang berupa tulisan, prilaku, tindakan, pristiwa,
kejadian, kata-kata. Dengan peneliti sebagai instrumen penelitian.
Kesimpulan dari hasil penelitian menyatakan bahwa Fokus pertama
dengan sasaran kajian pembinaan rohani yaitu pelaksanaan kewajiban beragama
agar membentuk jiwa keimanan yang kuat sehingga dapat mewujudkan disiplin
anggota sehingga secara tidak langsung mengubah prilaku personel yang sudah
disiplin agar tetap disiplin dan yang tidak disiplin menjadi disiplin, pembinaan
mental diberikan dalam bentuk ceramah-ceramah, pelatihan-pelatihan dan tes
psikologi untuk membentuk, memelihara, dan meningkatkan kemampuan jiwa
dan fisik setiap personel agar dapat memantapkan prilaku dalam waktu, tempat
dan kondisi tertentu saat sedang menjalankan tugas. dan pembinaan tradisi dalam
bentuk apel baik apel bersama maupun apel fungsi yang dilaksanakan dalam
satuan unit masing-masing untuk memelihara disiplin personel agar selalu
menjunjung tinggi nilai-nilai tribrata dan catur prasetya dan sasaran kedua
pengawasan langsung dalam bentuk upacara apel, dan sidak untuk melihat
kedisiplinan anggota dalam disiplin berpakaian, disiplin waktu, dan pengawasan
dalam fungsi-fungsi kerja dilapangan.dan pengawasan tidak langsung melalui
laporan informasi dari masyarakat dan media untuk melatih kesiagaan personel
dalam berprilaku saat menjalankan tugas . dan fokus kedua dengan sasaran kaji
yang pertama ialah melalui tindakan disiplin Untuk disiplin waktu dilakukan
teguran lisan ketika ada anggota yang tidak mengikuti upacara apel. Dan tindakan
fisik diberikan untuk pelanggaran dengan jenis ringan ketika anggota melakukan
pelanggaran seperti terlambat, disiplin dalam berpakaian, dan disiplin dalam
berkendara.sasaran kaji yang kedua melalui hukuman disiplin di berikan melalui
proses sidang disiplin, tindakan disiplin dan hukuman disiplin sebagai penegakan
disiplin dalam kewajiban, larangan dan sanksi disiplin Polri