ABSTRAKSI
Untuk mempertahankan kelangsungan hidup di tengah kerasnya persaingan bisnis
yang ketat, perusahaan haruslah memilih strategi yang terintegrasi dengan baik sesuai
dengan karakter perusahaan. Perusahaan yang tepat memilih strategi akan dapat
mempertahankan dan mengungguli persaingan dalam pertumbuhan dan perolehan laba
serta mampu bertahan dalam siklus kehidupan bisnis dalam jangka waktu yang cukup
panjang. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh
rasio aktivitas yang didasarkan pada data laporan keuangan terhadap pertumbuhan laba.
Populasi yang digunakan untuk penelitian ini berupa laporan keuangan PT. Dipo
Valasindo mulai dari Desember 2008 sampai dengan Desember 2010, dengan variabel
yang diteliti Receivable Turn Over, Working Capital Turn Over, Total Assets Turn Over
dan pertumbuhan laba.
Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda menyimpulkan bahwa rasio
aktivitas yang terdiri dari Receivable Turn Over, Working Capital Turn Over, dan Total
Assets Turn Over tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan laba, hal ini dapat dilihat dari
hasil uji F (kecocokan model), uji t (uji secara parsial) dan nilai koefisien determinasinya
(R-square).
Keywords : Receivable Turn Over, Working Capital Turn Over, Total Assets
Turn Over dan pertumbuhan laba.
Ha