research

ANALISIS KUALITAS PRODUK ALUMINIUM FLUORIDA ( AlF3 ) DENGAN METODE SIX SIGMA DI PT. PETROKIMIA GRESIK Tbk.

Abstract

Kualitas merupakan rangkaian keseluruhan karakterstik dan keistimewaan dari suatu produk atau jasa dalam memuaskan sebagian atau keseluruhan kebutuhan dari konsumen. Konsumen sebagai pemakai produk semakin kritis dalam memilih atau memakai produk oleh karena itu keadaan ini mengakibatkan peranan kualitas semakin penting. Permasalahan di PT. Petrokimia Gresik ini adalah masih terjadinya defect produk Aluminium Fluorida (AlF3) meskipun perusahaan sudah menerapkan pengendalian kualitas. Akibat relatif tingginya tingkat defect ini sangat mempengaruhi kualitas Aluminium Fluorida (AlF3) oleh karena itu perlu adanya pengendalian kontrol kualitas yang diintegrasikan dengan Six Sigma DMAIC yang bertujuan sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan perusahaan saat ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap kualitas Aluminium Fluorida (AlF3) sehingga nantinya secara optimal jumlah defect yang terjadi dapat ditekan dengan seminimal mungkin (zero defect). Untuk pengendalian kualitas Aluminium Fluorida (AlF3) digunakan metode Six Sigma Dengan cara analisa pengukuran batas spesifikasi kandungan dalam produk Aluminium Fluorida (AlF3) yakni kandungan AlF3, SiO2, Fe2O3, P2O5, LOI, H2O, Untamp, dan Mesh + 325. maka nantinya didapatkan baseline kinerja tingkat output yang menggambarkan tingkat DPMO serta Nilai Sigma Quality Level (SQL) selama tiga bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingginya tingkat DPMO yang mempengaruhi kualitas Aluminium Fluorida (AlF3) adalah Kandungan Aluminium Fluorida (Purity) sebesar DPMO = 117.023 dengan nilai SQL sebesar 2,69 berarti kualitas produk ini (kandungan AlF3) masih jauh untuk mencapai zero defect karena memiliki persentase kecacatan sebesar 11,7023%., untuk kandungan Air (H2O) sebesar DPMO = 178.786 dengan nilai SQL sebesar 2,42 berarti kualitas produk ini (kandungan Air) masih jauh untuk mencapai zero defect karena memiliki persentase kecacatan sebesar 17,8786 %, dan untuk ukuran mesh + 325 sebesar DPMO = 11.011 dengan nilai SQL sebesar 3,79 berarti kualitas produk ini mau mendekati untuk mencapai zero defect karena memiliki persentase kecacatan sebesar 1,1011

    Similar works